Bertanding di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Kamis 30 Agustus 2018, Ayustina sempat bertengger di urutan ketiga saat kualifikasi. Dengan begitu, dia berhak melanjutkan lomba ke perebutan perunggu kontra Ting Ying Huang (Taiwan) yang berada di posisi keempat.
Ketika memperebutkan perunggu, Ting Ying Huang malah bisa membalikkan keadaan karena mampu finis dengan catatan waktu 3 menit 45,449 detik. Saat itu, Ayustina baru finis dengan torehan waktu, 3 menit 49,960 detik.
Hasil ini sangat disayangkan karena Ayustina bisa lebih baik ketika memainkan fase kualifikasi dengan catatan waktu 3 menit 43,387 detik. Menanggapi itu, Ayustina mengaku sudah agak kelelahan saat memperebutkan perunggu.Baca juga: Ayustina dan Eko Gagal Sumbang Medali Lewat Sepeda Trek
"Saya tetap enggak puas karena gagal menang. Tapi, tadi memang sudah capek banget makanya gagal," kata Ayustina setelah pertandingan.
Sebelum memainkan nomor 3000m individual pursuit putri, Ayustina juga turun pada nomor omnium putri yang berlangsung sehari sebelumnya. Besok, Jumat 31 Agustus, Ayustina masih tampil kali ini berduet dengan Liontin Evangelina Setiawan untuk memainkan nomor madison putri.
Nur Rochman selaku asisten pelatih tim balap sepeda trek Indonesia, turut mengamini jika Ayustina terkendala stamina. Namun, dia tidak bisa berbuat banyak karena minimnya atlet sepeda trek yang dimiliki Indonesia. Ia hanya berharap Ayustina bisa mempersembahkan yang terbaik pada pertandingan terakhir.
"Besok, Ayustina main siang. Dengan waktu istirahat semalaman ini saya yakin dia dan Evangelina bisa memberikan kejutan. Kalau bicara peluang, lawan-lawan mereka masih cukup berat pada pertandingan besok," ujar Nur Rochman.
Video: Lelang Kaus Jojo Terjual Rp400 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id