Tidak mudah bagi Thiem untuk mmeraih gelar Grand Slam pertamanya tersebut. Sebab, Alexander Zverev yang menjadi lawannya di final baru menyerah dengan skor 2-6, 4-6, 6-4. 6-3 dan 7-6(6) dalam tempo 2 jam 2 menit.
Thiem yang berusia 27 tahun masuk lapangan dengan menyandang favorit juara. Tetapi kesempatan itu hampir disia-siakan karena sempat tertinggal dua set. Beruntung, dia mampu bangkit untuk merampas set ketiga.
Thiem juga sempat tertinggal 3-5 pada set penentu. Namun kemudian, dia melancarkan rangkaian pukulan dari baseline penentu poin untuk memaksakan laga diselesaikan lewat tiebreak yang sengit.
Sebuah klimaks mencengangkan membuat Thiem menyia-nyiakan dua match point pada kedudukan 6-4. Tetapi ketika kesempatan ketiga datang, Zverev malah melepaskan pukulan yang melebar yang membuat Thiem memenangkan laga. (Reuters/ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News