"Seperti yang disampaikan Menpora kemarin, insyaallah menjelang siang sekitar pukul 11.00 WIB di Istana Bogor Presiden Jokowi berkenan memberikan bonus kepada peraih medali dan nonmedali," ujarnya melalui sambungan telepon dalam Metro Pagi Primetime, Sabtu, 13 Oktober 2018.
Gatot menjamin pemerintah tidak membedakan soal bonus yang akan diberikan kepada para atlet. Bahkan pemberian bonus sebelum perhelatan Asian Para Games 2018 usai juga menjadi salah satu komitmen pemerintah.
"Ini komitmen kami sebagai penghargaan kepada atlet berprestasi. Yang belum berprestasi juga diberikan bonus apresiasi dan penghargaan," ungkapnya.
Menjelang penutupan, Indonesia berada di peringkat 6 dengan raihan 33 medali emas, 42 perak, dan 48 perunggu. Gatot mengatakan Indonesia masih berharap dapat mengumpulkan pundi-pundi medali di hari terakhir Asian Para Games terutama dari cabang olahraga yang tersisa.
Prestasi yang diraih pada Asian Para Games 2018 diharapkan menjadi tumpuan para atlet untuk dapat terus berprestasi di event-event olahraga dunia lainnya.
"Kurang lebih ada 170 atlet yang akan hadir menerima bonus berikut pelatih dan ofisial. Jumlah ini belum termasuk yang masih bertanding di venue. Bonus untuk atlet yang masih bertanding tetap akan diberikan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News