“Saya tentunya mengapresiasi, teman-teman sudah bergerak dan memeriahkan. Ini juga dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-92,” kata Menpora RI dalam sambutannya.
Senam sundul langit terinspirasi dari berbagai gerakan dalam sepak bola. Misalnya, sundulan, oper bola, menggiring bola, gerakan kiper, hingga selebrasi gol. Gerakan sepak bola dipilih karena salah satu olahraga yang populer di tengah masyarakat.
“Saya kira ini luar biasa, jadi saya harap masyarakat kita khususnya anak-anak muda terus bergerak, menjaga kebugaran dan meningkatkan imunitas tubuh. Momentum Hari Sumpah Pemuda ini, sekali lagi saya mengajak anak-anak muda untuk semangat,” jelas Menpora.
Menurut Zainudin, menjaga imunitas tubuh sangat penting dalam situasi pandemi covid-19 ini. Selain dengan olahraga, itu juga bisa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, hingga memakai masker.
“Kita harus bersatu untuk hadapi pandemi ini, besatu, rukun, dan bergotong royong. Dampak dari pandemi ini luar biasa. Untuk itu kita harus berikan semangat dan berikan rasa optimis," tutur Zainudin.
"Saya harap, para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan bersungguh-sungguh dan selanjutnya dapat menjadi pionir dalam mensosialisasikan senam ini,” tambahnya menutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News