Sebelumnya, sudah ada masukan dari Khasrow Amini, technical delegates Olympic Council of Asia (OCA). Meski puas dengan kesiapan panitia penyelenggara Asian Games cabor akuatik, ia menilai masih ada kekurangan di sana-sini.
"Semua fasilitas sudah oke. Menurut saya, ini adalah satu venue terbaik di Asia yang pernah saya datangi. Hanya, masih kurang ruangan, setidaknya harus ada tambahan 8-10 ruangan lagi," kata Amini ketika itu.
"Masih ada tujuh bulan sebelum Asian Games 2018 digelar, tapi saya melihat semua sudah qualified, semuanya sudah well-prepared. Memang ada yang belum dibangun, tapi secara keseluruhan, saya puas dengan panitia pelaksana," sambungnya.
Lebih detail, Fauzi menyebutkan beberapa hal yang ia keluhkan juga Stadion Akuatik Senayan. Salah satunya ada pada start block yang dinilainya kurang solid.
Fauzi juga merasa lantainya masih licin. Meski panitia menggunakan karpet di pinggir kolam untuk meredam licinnya lantai, namun buat perenang tetap dirasa kurang tepat.
"Lantainya licin, baru lihat saya kolam renang standar internasional seperti ini. Biasanya diberikan serbuk kayu seperti lintasan atletik. Salah kalau cara mengatasinya menggunakan karpet," ujar peraih tiga medali emas di Test Event Indonesia Open Aquatic Championship 2017 itu.
Video: Test Event Akuatik Jadi Ajang Seleksi Pemain Timnas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
