Hal itu setidaknya diakui salah satu pembalap Formula E Alexander Sims. Menurut pembalap Mahindra Racing tersebut cuaca panas akan memberikan dampak buruk bagi baterai mobil.
"Sirkuitnya lumayan mengalir, banyak tikungan yang berbeda membuat kami harus mengurangi kecepatan, tapi kualitasnya bagus. Panas akan menjadi tantangan karena baterai bisa jadi akan panas," ujar Sims dikutip dari Antara pada Jumat, 3 Juni 2022.
Namun, hal itu tak membuat mental Sims mengendur. Ia mengaku sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi cuaca panas tersebut. Salah satunya dengan menjalani simulasi meskipun tidak seratus persen berhasil dipraktikkan di lapangan.
Baca: Bos Formula E Pastikan Jakarta E-Prix Siap Digelar
Pendapat serupa juga diungkapkan pembalap Mercedes EQ Formula E, Stoffel Vandoorne dan embalap Envision Racing Nick Cassidy.
"Tidak ada yang tahu tentang cuaca yang sangat panas atau mungkin ada hujan, apa pun yang ada di trek kita tidak bisa memastikan. Lalu, pastinya saya sangat senang berada di sini," kata Nick.
Persiapan matang juga sudah dilakukan pembalap lainnya seperti Mitch Evans. Pembalap Jaguar TCS itu mengaku fokus pada performa mobilnya. Ia juga memastikan akan tampil maksimal sejak sesi latihan bebas.
Sementara itu, manajemen tim DS Techeetah Thomas Chevaucher menilai Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC) memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan sirkuit di Monaco. Hal ini menjadi perhatian buat manajemen timnya.
Chevaucher pun optimistis para pembalapnya bisa mendapatkan hasil terbaik pada ajang E-Prix Jakarta 2022.
Jakarta E-Prix akan digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022. Para pembalap akan melakoni dua kali sesi latihan terlebih dulu pada pagi hari sebelum menjalani kualifikasi.vAdapun balapannya baru akan berlangsung pada sore hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News