Untuk itu Daud sudah menyiapkan strategi guna menghadapi petinju asal Inggris itu pada 10 November di Manchester Arena. Seperti menekan lawan sejak awal ronde.
"Dia (Anthony Crolla) seorang bertinju dengan gaya ortodoks, artinya sehabis memukul terus lari, atau istilahnya jual beli pukulan," ujar Daud.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya juga akan langsung menyerang dari awal dan berusaha tidak memberi ruang kepada lawan untuk melancarkan pukulan," lanjutnya.
Menghadapi petinju asal Inggris bukan yang pertama buat Daud Yordan. Petinju asal Sasana Kayong Utara ini juga sebelumnya sempat menghadapi petinju asal Mongolia yang menetap di Inggris, Choi Tseveenpurev, 9 November 2012 silam.
Dalam pertarungan yang digelar di Marina Bay Sands Singapura itu, Daud menang angka atas Tseveenpurev di kelas bulu (57,1 kilogram).
PASI Ajak PPK GBK Duduk Bersama Terkait Pemakaian Stadion Madya
(ACF)