Petenis Indonesia, Janice Tjen. (Foto: AFP/Clive Brunskill)
Petenis Indonesia, Janice Tjen. (Foto: AFP/Clive Brunskill)

Sabet Prestasi Ciamik di Chennai Open 2025, Intip Profil Petenis Muda Indonesia Janice Tjen

Alfa Mandalika • 03 November 2025 14:00
Jakarta: Petenis Indonesia, Janice Tjen berhasil mencatatkan double winners dalam ajang Finals WTA 250 Chennai Open 2025 di India.
 
Kemenangan pertama diraih oleh Janice dalam nomor tunggal. Dirinya mengalahkan petenis asal Australia, Kimberly Birrell, dengan skor 6-4, dan 6-3 pada pertandingannya di hari Minggu (2/11) kemarin.
 
Kemenangan kedua sang petenis asal Indonesia itu, diraih bersama Aldila Sutjiadi pada Senin (3/11) dini hari. Mereka mengalahkan pasangan unggulan Monica Niculescu dan Storm Hunter (Australia-Rumania) dengan skor 7-5, dan 6-4.
Berikut Profil sang petenis Indonesia, Janice Tjen yang berhasil meraih dua gelar di Finals WTA 2025.

Janice Tjen lahir di Jakarta pada 6 Mei 2002, dan dikenal sebagai petenis putri yang sangat berprestasi di Tanah Air. Dirinya mulai fokus terhadap olahraga bola tenis usai diberikan dukungan oleh rekannya, Priska Madelyn Nugroho, yang merupakan pemain nasional.
 
Janice Tjen memiliki tinggi badan 171 Sentimeter, dengan gaya bermain right-handed, backhand dua tangan, Janice saat ini menjadi ikon baru petenis Asia yang patut diperhitungkan. Dalam melanjutkan karier secara profesional, Janice justru mengutamakan pendidikan perguruan tinggi di Amerika Serikat. Sebab, dirinya melihat ada faktor biaya dan peluang dirinya untuk berkembang.
 
Dirinya mengawali studi dan karier tenis nya di Universitas Oregon pada 2020 sebelum memutuskan pindah ke Universitas Pepperdine pada 2021. Selama di sana, sang petenis,berhasil membawa timnya berhasil mencapai ke final NCAA Women’s Tennis Championship, sekaligus mendapatkan gelar Sarjana Sosiologi pada 2024.
 
Karier profesional Janice bermula sejak 2018 dan mengalami perkembangan pesat dalam waktu yang cukup signifikan. Dirinya sudah mewakili Merah Putih di ajang Asian Games, Hangzhou pada 2022 dan mendapatkan perunggu pada nomor ganda putri bersama Aldila Stjiadi.
 
Sebelum itu, PON Aceh-Sumur 2024, sang petenis berhasil mendapatkan tiga medali emas, pada sektor tunggal, ganda , serta beregu.
 
Pada periode satu tahun, mulai dari Juni 2024 sampai Juni 2025, Janice mencatatkan rekor yang cukup baik dengan 13 gelar ITF tunggal dan 6 gelar ITF ganda. Konsisten yang dimiliki oleh sang petenis, membuat Federasi Tenis Internasional menjadikan dirinya pemain terbaik bulanan selama dua bulan berkali-kali, dari Mei sampai Juni 2025.
 
Penghargaan tersebut dicapai dirinya berkat 25 kali kemenangan beruntun dan lima gelar juara dalam kurun waktu satu bulan.
 
Prestasi Janice semakin menarik perhatian dunia pada AS Terbuka 2025. Dirinya berhasil mencapai babak utama Grand Slam pertamanya saat mengalahkan unggulan ke-24, Veronika Kudermetova pada babak pertama. Kemenangan tersebut menjadikannya pemain Indonesia pertama yang memenangkan turnamen Grand Slam sejak Angelique Widjaja pada era 2003.
 
Pencapaian besar pernah datang pada ajang WTA Sao Paulo Open 2025, pada saat Janice mencapai final tunggal pertamanya pada level WTA. Dirinya menjadi petenis tunggal Indonesia pertama dalam kurun waktu 23 tahun dan mencapai final tur WTA usai terakhir kali dilakukan oleh Widjaja sebelumnya pada era 2002.
 
Janice mengakhiri turnamen tersebut dengan status runner-up dan pencapaian tersebut membuka peluang untuk karier selanjutnya. Pada Oktober 2025, Janice memulai trek kemenangannya di tur WTA. Dirinya berhasil meraih gelar ganda WTA 125, Suzhou Open bersma Aldila Sutjadi, dan disusul oleh gelar ganda  WTA 125 Suzhou Open, Katarzyna Piter. Dua minggu berselang, dirinya mengukir sejarah setelah menjadi juara di ajang WTA Chennai Open, di India dengan nomor tungga; dan ganda.
 
Kemenangannya di Chennai membuat Janice berada di puncak karirnya sampai saat ini. Petenis berusia 23 tahun itu, menutup musim 2025 dengan menempati peringkat 53 dunia tunggal dan 85 dunia pada kategori ganda, dan menjadikan dirinya sebagai posisi tertinggi selama karirnya sebagai Petenis.
 
Kini nama seorang Janice Tjen sudah memasuki kiprah sebagai petenis muda Asia yang memuncaki jalur elite dunia bola tenis. (Victor Rodam Matrano
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan