Skuad Garuda unggul terlebih dahulu melalui “pivot” Evan Soumilena dan Ardiansyah Nur. Thailand lalu bisa mengejarnya berkat dua gol sang pivot terbaik, Muhammad Osamanmusa.
Indonesia tampil menekan sejak awal laga. Skuad asuhan pelatih asal Iran Mohamad Hashemzadeh itu membuka keunggulan dari sontekan Evan Soumilena.
Pada menit kelima, flank Ardiansyah Nur melesakkan gol dari tendangan bebas. Keunggulan dua gol ini membuat Thailand terkejut. Tim Negeri Gajah Putih langsung meningkatkan intensitas serangan sampai memaksa Indonesia bertahan.
Hasilnya pada menit ke-11, pivot Muhammad Osamanmusa memperkecil ketinggalan Thailand menjadi 1-2 setelah memanfaatkan bola pantul dari tepisan kiper Indonesia Muhammad Albagir.
Skor 2-1 membuka paruh kedua pertandingan. Thailand yang juara 15 kali Piala Futsal AFF dan pernah tampil dalam enam edisi Piala Dunia Futsal FIFA tak mau kehilangan muka apalagi ketika di negeri sendiri.
Namun, pertahanan Indonesia yang rapat dan disiplin akhirnya roboh juga pada menit ke-35 ketika Osamanmusa menciptakan gol dengan mencungkil bola melewati Albagir.
Kedua tim terus berjuang menciptakan gol tambahan, namun skor tidak berubah sampai wasit Osama Saed Idrees dari Bahrain meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil tersebut membuat Indonesia tetap posisi dua klasemen Grup A dengan koleksi 7 poin dari tiga laga, atau sama dengan Thailand yang berada di puncak klasemen karena unggul selisih gol.
Sebelumnya, Indonesia menang 12-0 atas Brunei Darussalam dan 5-1 melawan Malaysia. Jika mampu menundukkan Kamboja pada Rabu 6 April mendatang, Indonesia bisa memastikan satu tempat di semifinal.
Sementara itu, satu slot babak empat besar lain diperebutkan Thailand dan Malaysia yang akan bertarung pada hari yang sama. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News