Untuk menyambut Pocari Sweat Run 2024, turut digelar jumpa pers dengan para stakeholder terkait di Melati Glass House, Hutan Kota by Plataran - Senayan, Jakarta, Minggu 26 Mei pagi WIB. Saat itu, tidak ketinggalan hadir Menparekraf Sandiaga Uno, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Puspita Winawati selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka.
Dalam kesempatannya berbicara, Winawati menjelaskan bahwa Pocari Sweat Run 2024 bakal menargetkan 30.000 peserta dan kerap sukses menarik minat pelari baru. Oleh karena itu, penguatan ekosistem #saferunning demi menciptakan pengalaman berlari yang aman dan nyaman, selalu menjadi prioritas.
Ekosistem #saferunning adalah segala hal yang berkaitan dengan cara berlari yang aman dan terkait dengan keselamatan pelari. Rinciannya, mulai dari materi edukasi, penyediaan hidrasi yang diperlukan sejak persiapan latihan lari, ketika berlari, hingga setelah berlari.
"Tentunya kami sepakat bahwa edukasi #saferunning menjadi prioritas untuk selalu diingatkan kepada pelari. Tidak hanya soal kesiapan fisik melalui latihan, menjaga hidrasi, fasilitas medis yang membantu menjaga keselamatan pelari, tapi juga harus bisa mengukur kekuatan diri sendiri," ujar Winawati.
Maria Endang Sumiwi sebagai perwakilan Kemenkes lantas berterima kasih kepada Pocari Sweat yang sudah membuat tren berlari semakin besar di Indonesia. Sebab menurutnya, data Kemenkes menunjukkan hanya terdapat 25 persen penduduk Indonesia yang aktif berolahraga.
"Ketika satu orang berolahraga, akan punya efek berlipat ganda karena akan merembet pada kebiasaan makan makanan bergizi dan keinginan menjaga kesehatan. Kebiasaan-kebiasaan ini juga akan diikuti anggota keluarga lainnya," kata Maria.
Sandiaga Uno selaku Menparekraf menyampaikan bahwa perhelatan Pocari Sweat 2024 sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta Kemenparekraf untuk membangun pilar sport tourism hingga menghasilkan 1,5 miliar pergerakan wisatawan. Bahkan menurutnya, konsep hybrid yang diusung Pocari Sweat 2024 memiliki nilai ekonomi yang besar.
"Pocari Sweat Run Indonesia 2024 dengan konsep hybrid dan juga kolaborasi dengan ratusan kota di seluruh Indonesia untuk berlari bersama komunitas, tentunya punya peranan yang signifikan untuk membantu potensi Sport Tourism yang nilai ekonominya bisa mencapai Rp 19 triliun," ujar Sandiaga.
Pocari Sweat Run Indonesia 2024 menghadirkan konsep lari secara hybrid dan bakal berlangsung selama dua hari (20-21 Juli) di Bandung. Untuk kegiatan virtualnya sendiri, akan dilakukan serempak tanggal 21 Juli di seluruh Indonesia sambil berkolaborasi dengan komunitas lari setempat di ratusan kota di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News