Dilansir AFP, Rabu 19 Agustus, pejabat medis USTA Bernard Carmins mengungkapkan bahwa seseorang yang terjangkit Covid-19 bukanlah petenis serta tidak menampakkan gejala terinfeksi virus korona.
Temuan satu kasus positif tersebut muncul setelah dilakukan 1.400 tes Covid-19 sejak 13 Agustus, di gelembung US Open di Billie Jean King, New York.
Carmins mengatakan bahwa seorang pasien pria itu awalnya dinyatakan negatif, tetapi ketika tes kedua hasilnya menunjukan positif. Atas temuan tersebut, rekan satu kamarnya kini tengah menjalani karantina.
"Akan lebih baik jika dia dinyatakan positif pada tes pertama. Namun kami melakukan tes kedua setelah 48 jam untuk memastikan," kata Carmins.
US Open yang dijadwalkan berlangsung 31 Agustus-13 September menjadi salah satu turnamen yang terpengaruh akibat pandemi Covid-19, membuat sejumlah petenis kenamaan dunia memutuskan untuk menarik diri dari turnamen tenis Grand Slam di lapangan keras tersebut.
Di antara petenis yang telah mundur antara lain, petenis nomor dua dunia sekaligus juara bertahan Rafael Nadal.
Meski begitu, sektor putra akan tetap menampilkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic dan nama-nama petenis besar lainnya, seperti Dominic Thiem, Daniil Medvedev, Stefanos Tsitsipas dan Alexander Zverev.
Sejumlah petenis putri 10 besar dunia juga tak ambil bagian di Flushing Meadows, termasuk petenis nomor satu Ashleigh Barty, petenis peringkat dua Simona Halep, dan juara bertahan Bianca Andreescu.
"Kami menghormati keputusan mereka. Hal itu menjadi keputusan masing-masing pemain," kata kepala eksekutif USTA Mike Dowse.
Video: Mantan Petenis Legendaris Angela Buxton Meninggal Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id