Unggulan keempat itu sempat kehilangan ketenangannya ketika Baena dari Spanyol mematahkan servisnya di set kedua. Namun, ia memulihkan ketenangannya untuk menang setelah 1 jam 44 menit berlaga di Lapangan John Cain dan memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 16 pertandingan, demikian laporan Reuters.
Pencapaian tersebut termasuk kemenangan atas Novak Djokovic, Rafa Nadal, Dominic Thiem dan Alexander Zverev serta gelar di ATP Finals, French Masters dan yang terbaru Piala ATP sebagai andalan tim Rusia.
"Saya sangat menikmatinya dan semoga saya bisa terus menciptakan kemenangan," tutur Medvedev.
Bertanding di sesi malam membuat penonton yang hadir di tribun sangat sedikit. Meski begitu, Medvedev merasa hal tersebut tidak harus dihiraukan dan lebih berfokus pada pertandingan besar.
"Dengan adanya penonton akan lebih mudah (menikmati), tetapi tujuan di lapangan tenis adalah untuk menang. Jika tidak ada penonton, maka kami melakukannya untuk semua penggemar di seluruh dunia," ungkap Medvedev.
Petenis Rusia itu di putaran ketiga akan bertemu wakil Serbia Filip Krajinovic, yang ia perkirakan akan memberikannya kesulitan untuk melalui babak 32 besar itu.
"Ini adalah (Grand) Slam, mungkin saya akan mendapatkan hadiah dari istri. Tetapi besok saya akan berlatih dan bersiap untuk pertandingan berikutnya," katanya.
Finalis US Open 2019 itu mengaku akan bersabar menunda perayaan ultahnya hingga hari Minggu dan berharap bisa memainkan final Grand Slam keduanya.
"Itu adalah hadiah terbaik untuk siapa pun di dunia. Jadi, semoga bisa terjadi," ungkapnya.
Video: Timnas U-22 Jalani Latihan Perdana Persiapan SEA Games 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id