Suasana pertandingan Satria Muda vs Dewa United (dok. IBL)
Suasana pertandingan Satria Muda vs Dewa United (dok. IBL)

IBL 2025

Satria Muda Kerja Keras Redam Dewa United

Gregorius Gelino, Friko Simanjuntak • 18 Mei 2025 23:44
Jakarta: Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil membalas kekalahan mereka dari Dewa United Banten, pada pertemuan kedua di IBL GoPay 2025, Minggu malam. Satria Muda tidak hanya menang dengan skor 93-90 saja, mereka juga menjegal laju Dewa United yang sebelumnya memiliki 13 kemenangan beruntun. Tidak sampai di situ, mereka juga memberikan kekalahan kepada Arki Dikania Wisnu yang untuk pertama kalinya bermain di Britama Arena sebagai tamu.
 
Bermain tanpa Warren Washington yang cedera bahu, agaknya cukup sulit bagi Satria Muda Pertamina Jakarta untuk mengimbangi permainan Dewa United Banten, dengan sederet big man dalam daftar pemainnya. Tapi justru Satria Muda memiliki strategi yang bagus agar mereka bisa menguasai permainan. Hasilnya cukup baik, di mana Satria Muda unggul lima angka 52-47 saat kuarter kedua usai. 
 
Strategi Satria Muda adalah menempatkan Julian Chalias di posisi lima, sehingga membuat tim bisa memainkan skema small ball. Ternyata hasilnya cukup efektif, di mana Satria Muda bisa unggul 52-47. Dewa United terlihat kesulitan untuk menghentikan kolektifitas tim Satria Muda yang bermain lebih cepat dari biasanya.

"Memang ini rotasi yang kami punya. Kami punya Julian di posisi 5, Nash dan juan di 4. Coba-coba semua skema, dan sejauh ini bagus. Semoga kami tetap mendapatkan physicality yang sama di babak kedua," kata head Coach Satria Muda, Youbel Sondakh. 
 
Abraham Damar Grahita mencetak 14 poin dengan field goals 100% termasuk tiga dari tiga percobaan three point. Abraham menjadi pengatur tempo serangan tim dengan baik. Satria Muda sendiri di first half membukukan 16 tembakan dari 30 percobaan secara keseluruhan, termasuk tujuh dari 10 percobaan tembakan tiga angka. 
 
Pada laga Minggu malam, Satria Muda lebih mendominasi. Tidak seperti pada pertemuan pertama dengan Dewa United yang terpaksa menelan kekalahan. Satria Muda membuka jarak melalui tripoin Randy Bell setelah Dewa United menyamakan kedudukan di dua menit terakhir (86-86). Sejak tembakan Bell tersebut, Satria Muda tidak pernah melepaskan keunggulan mereka hingga akhir laga. 
 
Randy Bell membara dengan nyaris menorehkan triple-double, 29 poin, 11 assist, dan sembilan rebound. Bell mencatat akurasi 66% dengan 12 dari 18 percobaan tembakan, sembari menambahkan empat steal. Le’Bryan Nash menyusul melalui 28 poin dan 10 rebound. Sedangkan Abraham Damar Grahita menyumbang 17 poin selama 33 menit. 
 
"Kami hanya fokus pada apa yang sudah kami rencanakan. Memang sulit bermain dengan tidak ada satu pemain asing. Tetapi meski dengan pemain yang lebih kecil dari lawan, kami harus tetap berjuang mendapatkan rebound," kata Randy Bell. "Kami sudah berada di zona playoffs, ini hanya tentang menentukan peringkat saja."
 
Dari kubu Dewa United, Jordan Adams sempat membawa asa Dewa United, sebelum akhirnya menyelesaikan laga dengan catatan 25 poin, delapan rebound, dan lima assist. Diikuti Kaleb Ramot Gemilang (13 poin), Lester Prosper (12 poin dan 11 rebound), serta Dio Tirta Saputra (10 poin). 
 
Gelvis Solano Paulino memiliki catatan statistik yang menarik di laga ini dengan mencetak delapan poin, lima rebound, dan 15 assist. Sementara Arki Dikania Wisnu mencetak tujuh poin, empat rebound, dan dua steal dalam penampilan pertamanya di Britama Arena dengan memakai jersey Dewa United. 
 
Hasil ini membawa Satria Muda (15-5) menutup pekan ke-15 dengan masuk posisi tiga besar. Sementara menyedihkan bagi penggemar Dewa United yang harus menerima kenyataan tim kesayangannya sudah tidak bisa lagi memecahkan rekor kemenangan beruntun yang lebih banyak lagi. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan