Putaran pertama Kejurnas ITCR 2025 digelar dalam rangkaian MFOS Mandalika berlangsung selama empat hari, dimulai sejak Kamis (17/7) hingga Minggu (20/7). Rangkaian dimulai dari sesi latihan bebas hingga balapan utama.
Hari pertama, Kamis, difokuskan sebagai hari persiapan, termasuk sesi Paid Practice 1 dan Paid Practice 2 berlangsung dari pukul 09.00 hingga 17.00 WITA. Sesi scrutineering atau pemeriksaan teknis terhadap kendaraan peserta dan diakhiri dengan briefing teknis dan rapat steward.
Di hari kedua, Jumat, 18 Juli 2025, rangkaian acara dimulai sejak pukul 07.30 dengan sesi pemeriksaan lintasan (Track Inspection), kemudian dilanjutkan dengan sesi Time Attack 1 selama satu jam lima belas menit.
Setelah itu, berbagai kelas balapan melaksanakan latihan bebas, termasuk KRIDA Agya OMR, Subaru BRZ Super Series, serta tiga kelas utama Kejurnas ITCR, yaitu ITCR 1200, ITCR 3600, dan ITCR 1500. Sesi Time Attack 2 menyusul pada sore hari dan seluruh pembalap mengikuti sesi Driver Briefing sebagai persiapan teknis menjelang balapan utama.
Sabtu, 19 Juli 2025, menjadi hari penuh aksi yang ditandai dengan sesi kualifikasi dan balapan pertama (Race 1) untuk semua kategori. Dimulai dengan Track Inspection dan sesi Time Attack 3 pada pagi hari, selanjutnya masing-masing kelas menjalani sesi kualifikasi. Usai istirahat siang, balapan pertama dimulai.
Baca juga: One Make Race (OMR) Agya Masuk Kelas Kejurnas |
KRIDA Agya OMR memulai Race 1 dengan 8 putaran, diikuti Subaru BRZ Super Series dengan 15 putaran. Sementara itu, seluruh kelas Kejurnas ITCR menjalani balapan pertama masing-masing sepanjang 12 putaran. Sesi Time Attack 4 menjadi penutup hari tersebut sebelum lintasan kembali ditutup.
Di hari Minggu, 20 Juli 2025, akan menjadi puncak dari seluruh rangkaian. Menariknya, susunan jadwal mirip dengan hari Sabtu, memastikan para pembalap memiliki kesempatan bertarung di dua sesi balapan dalam dua hari beruntun.
Kejurnas ITCR 2025 rangkaian Mandalika Festival of Speed
Kejurnas ITCR 2025 menjadi bagian penting dari MFOS Mandalika. Tiga kelas utama yang dilombakan yaitu ITCR 1200 untuk mobil dengan kapasitas mesin 1200cc, ITCR 1500 dengan mobil-mobil populer seperti Honda Jazz dan Toyota Yaris, serta ITCR 3600 sebagai kelas tertinggi dengan performa mobil yang lebih kuat.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengatakan kejuaraan Nasional ITCR 2025 bukan hanya sekadar ajang balap, tapi juga bentuk dukungan nyata kami terhadap pembinaan talenta muda dan pengembangan industri balap nasional.
"Pertamina Mandalika International Circuit kami persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia, dan melalui event seperti ini, kami ingin memperkuat ekosistem olahraga otomotif yang sehat dan berdaya saing global,” ujar Priandhi.
Ia juga menambahkan bahwa MFOS menjadi wahana yang strategis untuk memperkenalkan berbagai potensi motorsport nasional kepada khalayak internasional, termasuk keterlibatan UMKM, komunitas, dan sektor pariwisata lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News