Bertanding di Venue Sepatu Roda Buper Waena, Kota Jayapura, Senin 27 September, Khadafi yang merupakan jebolan klub MIS (Medan Inline Skate) Medan, Doli anggap sudah tampil sangat baik.
Sebab, Personel Direktorat Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Sumut itu finis kedua dengan catatan waktu 7,783 detik pada fase final sepatu roda nomor Individual Time Trial (ITT) 100 meter putra.
Berbicara seusai laga, Doli membeberkan alasannya kenapa dia tetap bangga dan terharu atas pencapaian atletnya. Sebab, Khadafi mampu memenuhi target dan Sumut pun jarang sekali meraih medali lewat cabor sepatu roda PON.
"Penantian itu berakhir bagi Sepatu Roda Sumut. Sejak keikutsertaan di PON XI tahun 1985, di Jakarta, Sepatu Roda Sumut akhirnya bisa menyumbang medali," kata Doli.
Sementara itu, untuk medali emasnya diraih atlet Papua Dave Emmanuel Abel dengan catatan waktu 7,751 detik, sedangkan perunggunya direbut wakil Sumatera Selatan Muhammad Bagus Mardevi dengan catatan waktu 7,876 detik. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News