Tidak ada yang menyangka Hurkacz bisa menundukkan Federer yang merupakan petenis idola semasa kecil. Sebab, dia hanya berstatus sebagai unggulan ke-14 dan hanya pernah memenangi empat pertandingan di lapangan rumput.
Sorak sorai dan tepuk tangan penonton tak mampu menyelamatkan Federer dari kekalahan di Centre Court. Mantan petenis terbaik dunia yang sudah berusia 39 tahun itu tampak kesulitan mengimbangi permainan Hurkacz.
Forehand Federer yang mengarah ke tramline malah memberi kemenangan terbesar dalam karier Hurkacz. Para fan hanya bisa tertegun melihatnya karena laga tersebut merupakan penampilan terakhir Federer di Wimbledon.
Hurkacz baru berusia dua tahun ketika Federer menjalani debut di Wimbledon pada 1999 dan masih berumur enam tahun ketika petenis Swiss itu memenangi titel pertama Grand Slam pada 2003 silam. Sebelum mengalahkan Federer, Hurkacz juga sukses menyingkirkan petenis peringkat dua dunia, Daniil Medvedev.
"Sangat spesial bagi saya bermain di lapangan spesial ini melawan Roger, ini mimpi yang menjadi kenyataan," kata Hurkacz.
"Saya sangat bangga dan sangat senang berada di sini. Saya tidak sabar menunggu laga berikutnya," tambah petenis berusia 24 tahun itu.
Selanjutnya pada semifinal, Hurkacz akan menghadapi pemenang dari laga Matteo Berrettini kontra Felix Auger Aliassime. Tapi ketika ditanya tentang peluangnya dalam laga tersebut, Hurkacz malah mengaku tidak yakin untuk menang.
"Kemungkinan tidak," tutup Hurkacz. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id