Medali emas dipastikan Praveen Melati setelah menundukkan wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon pada fase final di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Senin 9 Desember. Pertandingannya berlangsung sengit dengan skor akhir, 21-19 19-21 dan 23-21.
Praveen/Melati sejatinya tampil agresif sejak game pertama. Penempatan shuttlecock mereka juga kerap menyulitkan Goh/Lai pada game pertama. Tapi, Goh/Lai tampil lebih berani pada game kedua hingga akhirnya laga berlanjut ke game ketiga.
Intensitas pertandingan belum menurun pada rubber game dan salip menyalip poin pun menjadi semakin ketat. Namun, Praveen/Melati mampu menyudahi perlawanan Goh/Lai lewat skor deuce, 23-21
"Pertandingan hari ini cukup sengit, mungkin karena faktor angin juga, sebenarnya mereka juga tidak enak mainnya, kita juga kurang enak mainnya. Ini bukan permainan terbaik mereka dan bukan permainan terbaik kami," ujar Praveen mengomentari pertandingan.
Raihan emas di SEA Games merupakan pertama kalinya untuk Melati. Dia mengaku senang bisa mendapatkan penghargaan tertinggi itu.
"Senang bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, apalagi ini emas pertama saya di SEA Games," ujar Melati.
Indonesia masih berpeluang meraih tambahan emas lewat cabang olahraga bulu tangkis. Sebab masih ada Ruselli Hartawan di final tunggal putri dan Apriyani Rahayu/Greysia Polii di final ganda putri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
