Veddriq Leonardo memastikan podium teratas nomor speed putra setelah finis dengan waktu 6,96 detik. Ia juga cukup diuntungkan karena rekan senegaranya, Kiromal Katibin, mencuri start dalam laga final perebutan medali emas, demikian catatan IFSC.
“Tentu saja saya sangat senang karena ini merupakan kompetisi pertama pada musim ini. Saya merasa sangat percaya diri selama laga final tadi, dan (kemenangan) ini terasa luar biasa,” ungkap Veddriq.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Katibin sendiri tetap bisa tersenyum meski antiklimaks di final karena dia mampu mencetak rekor dunia pada babak kualifikasi dengan catatan waktu 5,17 detik yang artinya 0,03 detik lebih cepat dari Veddriq yang membukukan rekor tersebut saat melakoni Piala Dunia 2021 di Salt Lake City, Utah, AS.
Podium nomor speed putra Piala Dunia Panjat Tebing kali ini makin lengkap diisi wakil Indonesia
berkat kemenangan Rahmad Adi atas Ludovico Fossali asal Italia dalam laga perebutan medali perunggu dengan catatan waktu 5,58 detik.
Sementara itu pada nomor speed putri, terdapat atlet Polandia Aleksandra Miroslaw yang mengamankan podium teratas Piala Dunia Panjat Tebing untuk keenam kali sepanjang kariernya. Itu diraihnya setelah mengalahkan atlet Amerika Serikat Emma Hunt dalam babak final ketika
memanjat dinding setinggi 15 meter dengan catatan waktu 6,72 detik.
Sebelumnya, Miroslaw telah mencuri perhatian dalam babak kualifikasi setelah mempertajam rekor dunia atas namanya sendiri yang sebelumnya tercipta di Olimpiade Tokyo 2020 dengan catatan waktu 6,84 detik menjadi 6,64 detik.
Sementara itu, atlet putri Indonesia belum mampu naik podium dalam seri Piala Dunia kali ini. Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi yang masuk tiga besar di babak kualifikasi hanya mampu finis kelima dan kesembilan saat final. (ANT)