Suasana ajang Indonesia Domino Tournament 2025 (IDoT 2025) di Jakarta. (Foto: Zam/medcom.id)
Suasana ajang Indonesia Domino Tournament 2025 (IDoT 2025) di Jakarta. (Foto: Zam/medcom.id)

Turnamen Domino Terbesar Tanah Air Bergulir Meriah dengan Semangat Kebersamaan di GBK

Kautsar Halim • 15 November 2025 15:21
Jakarta: Sebanyak 2.048 peserta yang berasal lebih dari 20 provinsi dan perwakilan 8 negara ikut ambil bagian dalam ajang Indonesia Domino Tournament 2025 (IDoT 2025) yang mulai bergulir di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu 15 November pagi WIB. Turnamen domino terbesar Tanah Air ini diselenggarakan oleh Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) dengan dukungan Higgs Games Island (HGI).
 
IDoT 2025 yang berlangsung dengan semangat kebangsaan dan sportivitas mengusung tema “Strategi Satoe Meja, Semangat Satoe Bangsa”. Tema tersebut dipilih untuk mencerminkan tekad PORDI dalam menempatkan domino sebagai olahraga strategi yang menjunjung sportivitas, kebersamaan, dan menyatukan berbagai lapisan masyarakat.
 
Ketua Umum PORDI, Andi Jamaro Dulung, menyampaikan kebanggaannya atas besarnya antusiasme peserta maupun dukungan berbagai pihak. Menurutnya, domino kini berkembang menjadi olahraga pikiran yang memiliki nilai strategis dan edukatif.

"Domino bukan sekadar permainan meja, tetapi olahraga pikiran yang mengajarkan strategi, kesabaran, dan kebersamaan. IDoT 2025 adalah wujud semangat masyarakat Indonesia untuk menjadikan domino sebagai olahraga berkarakter," ujar Andi kepada para awak media. 
 
Turnamen Domino Terbesar Tanah Air Bergulir Meriah dengan Semangat Kebersamaan di GBK
 
Andi menegaskan, salah satu fokus PORDI adalah menghilangkan stigma perjudian dalam permainan domino dengan menghadirkan aturan baku dan sistem kompetisi yang adil. Dengan adanya standar nasional, komunitas domino dari berbagai daerah kini dapat berkompetisi secara terstruktur di bawah satu regulasi yang sama.
 
Ia juga menyampaikan bahwa proses pengakuan domino sebagai cabang olahraga resmi terus menunjukkan progres positif. PORDI telah mendapat rekomendasi dari KONI, dan hampir seluruh persyaratan administratif telah terpenuhi.
 
Kehadiran peserta internasional dari tujuh negara di antaranya Afghanistan, Uzbekistan, Iran, Suriah, Republik Kongo, Jerman dan Brasil pun menjadi bukti bahwa domino memiliki potensi besar berkembang sebagai olahraga bertaraf global.
 
IDoT 2025 juga telah masuk dalam kalender tetap PORDI dan akan diselenggarakan setiap tahun. Setelah gelaran di GBK, PORDI akan melanjutkan rangkaian kompetisi dengan Selebes Cup di Kendari pada 26 November, diikuti oleh enam provinsi dan 81 kabupaten/kota. Puncak kegiatan nasional akan berlangsung di Tangerang pada 12 Desember mendatang.
 
Turnamen Domino Terbesar Tanah Air Bergulir Meriah dengan Semangat Kebersamaan di GBK
 
Saat ini, nomor pertandingan yang dipertandingkan adalah ganda campuran. Pada gelaran berikutnya di Tangerang Selatan, jumlah nomor akan diperluas menjadi minimal lima kategori, yakni ganda putra, ganda putri, ganda campuran, tunggal putra, tunggal putri, serta nomor beregu.
 
Public Relations Manager HGI, Eko Budi, menilai domino sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Menurutnya, HGI melihat domino tidak hanya sebagai permainan hiburan, tetapi juga sarana untuk membangun kemampuan strategis, kerja sama, serta pengambilan keputusan cepat.
 
"HGI dan PORDI memiliki visi yang sama untuk mendorong domino menjadi olahraga intelektual berstandar internasional. Kami telah berkolaborasi dengan PORDI dalam berbagai event seperti Makassar Open, Menpora Cup, hingga peluncuran kompetisi e-domino pertama di Indonesia. Ke depan, kami berkomitmen memperkuat dukungan dan membawa domino lebih dikenal di kancah global," ujar Eko.
 
Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua DPD RI, Hasan Basri. Ia menekankan perlunya dukungan pemerintah agar domino dapat segera diakui sebagai cabang olahraga resmi secara nasional.
 
"Jika dunia sudah mengakui, maka seharusnya olahraga ini bisa masuk dalam kalender nasional Kemenpora," kata Hasan.
 
Hasan turut memberikan salam penghormatan kepada seluruh peserta dan perwakilan negara sahabat. Ia meyakini bahwa pengakuan internasional ini menjadi modal penting bagi domino untuk semakin diterima dan berkembang di berbagai agenda resmi dalam negeri.
 
"Kami telah menyampaikan aspirasi ini kepada Kemenpora, KONI, dan KORMI agar domino dapat menjadi cabang induk resmi. Harapannya, domino bisa dipertandingkan dalam event-event nasional maupun tingkat lainnya. Semoga perjuangan ini dapat terlaksana dengan baik," tutur Hasan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan