Paolini untuk kali pertama dalam karirnya melaju ke final Grand Slam. Paolini sebelumnya tak pernah melampaui putaran kedua turnamen besar, sebelum melaju ke putaran keempat Australia Terbuka pada Januari lalu.
Petenis peringkat 15 dunia itu telah memenangkan total empat pertandingan dalam 16 penampilan Grand Slam French Open, dan tinggal satu kemenangan lagi untuk meraih gelar di Roland Garros. Paolini akan meyamai Francesca Schiavone, petenis Italia yang menjuarai Prancis Terbuka 2010.
Sementara bagi Andreeva, petenis Rusia yang menjadi semifinalis termuda dalam 27 tahun terakhir dan mengejutkan saat menaklukkan unggulan kedua Aryna Sabalenka di delapan besar, gagal mengikuti jejak Martina Hingis yang menjadi juara termuda di AS Terbuka 1997.
Di final, Paolini akan menghadapi juara bertahan yang juga unggulan pertama Iga Swiatek yang mengalahkan unggulan ke-7 asal Amerika Serikat Coco Gauff dengan skor 6-2, 6-4.
Iga Swiatek akan mengincar hattrick di turnamen Tanah Liat ini, menyamai catatan Monica Sales (1990-1992) dan Justin Henin (2005-2007). Jika juara, Iga Swiatek akan mengoleksi empat gelar French Open, yakni tahun 2020, 2022, 2023 dan 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id