Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh, Mayjen TNI Purn Andrie Tardiwan Utama Soetarno, berharap venue panjat tebing di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya akan menjadi pusat pengembangan atlet setelah PON XXI. “Kami berharap fasilitas yang ada bisa dimanfaatkan untuk melahirkan atlet berprestasi di masa depan,” ujarnya.
Andrie juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang sangat besar dalam menyaksikan pertandingan panjat tebing. “Luar biasa melihat dukungan masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang. Ini mencerminkan filosofi ‘Bersatu Kita Juara’,” tambahnya.
Di sisi lain, Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si., menyatakan bahwa Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Aceh siap menggelar event nasional dan internasional setelah PON XXI. Dia meminta Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid, untuk merencanakan event-event tersebut di Aceh. “Kami siap menjadi tuan rumah terbaik untuk event olahraga panjat tebing di Aceh,” kata Safrizal.
Safrizal menegaskan bahwa Aceh kini memiliki fasilitas bertaraf internasional yang siap untuk menggelar event berkualitas. “Aceh sudah siap dengan fasilitas yang memenuhi standar internasional, dan kami berkomitmen untuk menjadi tuan rumah event besar,” tambahnya.
Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid, juga menyatakan bahwa olahraga panjat tebing mendapat perhatian dan apresiasi besar setelah prestasi di Olimpiade Paris. “PON adalah ajang yang sangat penting untuk mengasah kemampuan atlet. Banyak kejuaraan, termasuk kejuaraan Asia dan dunia, bisa diadakan di Aceh,” ujar Yenny.
Yenny berharap PON XXI Aceh-Sumut dapat melahirkan juara-juara baru yang suatu hari nanti bisa meraih medali di Olimpiade. “Kami berharap dari Aceh bisa lahir juara yang berpotensi meraih medali di Olimpiade mendatang,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id