Bola basket adalah salah satu bentuk olahraga yang masuk dalam cabang permainan beregu. Permainan bola basket pertama kali dicetuskan pada 1891 oleh Dr James Naismith yang merupakan seorang guru olahraga asal Kanada.
Asosiasi yang menaungi bola basket di dunia bernama Federation Internationale de Basketball (FIBA), asosiasi ini berpusat di Jenewa, Swiss. Sementara di kancah nasional, induk permainan bola basket bernama Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) yang berpusat di Jakarta, Indonesia.
Machfud Irsyada (2000: 15) mengatakan bola basket adalah olahraga yang dimainkan lima orang untuk setiap regunya. Dalam permainan, bola harus dipantulkan sambil berlari atau berjalan atau dapat dioperkan teman seregunya dengan sasaran akhir yaitu memasukkan bola ke keranjang (basket) lawan.
Di samping itu, pemain harus berusaha dan menjaga agar keranjangnya (basket) tidak kemasukan bola. Regu yang mencetak angka (score) terbanyak disebut sebagai pemenang.
Berdasarkan e-Modul Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut ini adalah teknik dasar bola basket untuk dikuasai.
1. Tag Position (Cara Memegang Bola)
Contoh tag position. Foto: AFP
Meski tampaknya sederhana dan sering disepelekan tetapi memegang bola basket perlu teknik yang harus dilakukan agar bola basket benar-benar berada dalam kontrol tangan dan tidak terlepas. Memegang bola basket dengan baik akan membuat lebih mudah mengendalikan bola, sehingga tentunya sangat memengaruhi kualitas permainan.
Adapun teknik dasar memegang bola basket yang benar adalah memegang bola dengan kedua tangan. Dalam memegang bola basket, kedua telapak tangan harus dibuka lebar dan telapak tangan berada di sisi kanan dan kiri bola serta berada agak di belakang.
Selain itu, pastikan kedua kaki dibuka lebar. Posisikan salah satu kaki agak ke depan. Kemudian, badan sedikit condong ke depan dan lutut tidak kaku (rileks).
2. Passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola)
Contoh passing. Foto: AFP
Melempar dan menangkap bola basket (passing and catching) adalah suatu gerakan yang merujuk pada memberi dan menerima umpan antarpemain dalam satu tim. Bola basket memiliki ritme permainan yang sangat cepat. Oleh karena itu, kerja sama tim yang baik sangat dibutuhkan dalam permainan ini agar dapat mencetak angka.
Cara menangkap bola basket (catching) dengan benar adalah dengan meraih bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang. Begitu bola basket berada di telapak tangan, tarik tangan sedikit ke belakang sehingga posisi bola dekat dengan badan.
Lalu, untuk melempar bola basket (passing) terdiri atas lima cara, yaitu:
- Chest Pass: melempar bola basket dari posisi dada
- Overhead Pass: melempar bola basket dari posisi di atas kepala
- Bounce Pass: melempar bola basket dengan cara memantulkan bola ke lantai
- Baseball Pass: melempar bola basket dari posisi di atas atau di belakang kepala
- Behind Back Pass: melempar bola basket dari belakang tubuh dengan memantulkan ke lantai
3. Dribbling (Menggiring Bola)
Contoh dribbling. Foto: AFP
Dribbling atau menggiring bola basket adalah cara membawa bola dengan memantul-mantulkannya ke lantai. Dribbling dapat dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan secara bergantian baik sambil berlari cepat maupun setengah berlari.
Satu poin penting yang harus diperhatikan dalam gerakan menggiring bola basket ini adalah menjaga kontrol tangan terhadap bola. Agar bola basket tersebut tidak direbut oleh tim lawan.
Menggiring bola basket terdiri atas dua cara, yakni menggiring bola rendah (posisi di bawah lutut) dengan tujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Dan kedua, menggiring bola tinggi (posisi lebih tinggi dari lutut) memiliki tujuan sebagai persiapan untuk melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menggiring bola adalah sebagai berikut:
- Memantulkan bola ke lantai dengan satu tangan
- Mengontrol bola dalam genggaman jari-jari tangan, menjaga agar bola tidak bergerak tanpa arah
- Ketika bola dipantulkan, tangan harus mengikuti arah bola lalu sesegera mungkin menempelkan telapak tangan pada bola
- Saat menggiring bola, siku tangan harus lurus sementara pergelangan tangan dilenturkan
- Tubuh tidak boleh terlalu tegak melainkan harus dalam keadaan setengah membungkuk, hal ini bertujuan agar lebih mudah menggiring bola
- Kepala tegak lurus menghadap ke depan, hal ini untuk melihat lawan yang ada di depan mata
- Memanfaatkan kedua tangan dalam melakukan dribbling bola, agar bola yang berada di tangan kita tak mudah direbut oleh lawan main
Dalam menggiring bola, pemain hanya boleh memantulkan bola ke lantai setelah melakukan tiga langkah pergerakan. Jika hal ini dilanggar maka akan dianggap sebagai pelanggaran, dan bola berpindah ke bawah penguasaan tim lawan.
4. Pivot
Contoh pivot. Foto: AFP
Pivot adalah gerakan penyelamatan bola basket dari jangkauan lawan dengan melakukan gerakan memutar menggunakan satu kaki sementara kaki yang lainnya sebagai poros. Biasanya gerakan pivot ini diikuti dengan melakukan tiga gerakan lainnya yakni dribble, passing, dan shooting.
5. Shooting
Contoh shooting. Foto: AFP
Shooting merupakan gerakan inti dari permainan bola basket yakni gerakan untuk mencetak angka. Shooting atau menembak adalah gerakan memasukkan bola langsung kedalam ring atau keranjang tim lawan. Gerakan ini dapat dilakukan dengan menggunakan kedua tangan maupun satu tangan saja. Hasil dari gerakan shooting ini dapat menghasilkan jumlah poin yang berbeda yakni 1, 2, atau 3 angka.
6. Lay Up
Contoh lay up. Foto: AFP
Lay-up atau yang disebut juga dengan istilah tembakan melayang adalah rangkaian gerakan untuk memasukkan bola basket ke dalam keranjang lawan. Lay-up dilakukan di sebelah kanan atau kiri sisi keranjang.
Gerakan ini dilakukan dengan cara melangkah sebanyak dua kali kemudian memasukkan bola ke dalam ring lawan. Gerakan ini merupakan gerakan tembakan dari jarak dekat.
7. Rebound
Rebound adalah gerakan mengambil bola basket yang gagal masuk ke dalam keranjang. Gerakan rebound dilakukan dengan cara menangkap atau mendapatkan hasil pantulan dari bola yang sebelumnya gagal masuk keranjang oleh pemain lain, baik pemain dari satu tim maupun pemain tim lawan.
Rebound dibagi menjadi dua jenis, yakni ofensif rebound yang merupakan shoot ulang bola yang gagal dimasukkan oleh rekan satu tim. Dan kedua, defensif rebound yang merupakan merebut bola yang gagal dimasukkan oleh tim lawan.
8. Screen
Screen merupakan gerakan dari pemain yang bertindak sebagai penyerang dalam upaya membebaskan teman satu timnya dari penjagaan tim lawan. Gerakan screen ini dilakukan dengan cara menutup arah pergerakan pemain tim lawan yang menjaga teman satu tim. Kemudian, membuka ruang pergerakan teman satu tim tersebut yakni dengan memberi jalan melewati belakang pemain yang melakukan screen. (Eka Putri Wahyuni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
