Laga final tenis tunggal putri antara Aldila kontra Priska berlangsung sengit di Sian Soor Tennis Center, halaman kantor Wali Kota Jayapura, Kamis 7 Oktober. Sebab, Aldila baru bisa menutup laga dengan skor 6-4, dan 7-6 (10-7).
"Sejak awal saya sudah mempersiapkan mental untuk permainan yang panjang. Senang akhirnya bisa menyumbangkan emas untuk Jawa Timur," ujar Aldila usai pertandingan sambil kemudian memuji Priska telah bermain sangat baik di PON Papua.
Sementara itu, Priska turut mengakui kekalahannya dengan mengatakan bahwa Aldila bermain lebih agresif. Kemudian, petenis yang baru menyelesaikan tur Junior Grand Slam itu juga berterima kasih kepada seluruh pendukungnya.
"Aku sudah memberikan yang terbaik," tutur Priska yang baru berusia 18 tahun.
Sebelum Aldila, Jatim menyabet emas lewat nomor beregu putra, beregu putri, Muhammad Rifqi Fitriadi (tunggal putra), Christopher Rungkat/David Susanto (ganda putra) dan Beatrice Gumulya/Jessy Priskilla Rompies (ganda putri).
Final tenis ganda campuran memang belum dimainkan, tapi sudah dipastikan milik Jatim karena mempertemukan Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat dengan Beatrice Gumulya/Anthony Susanto yang sama-sama berasal dari Jatim. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News