Medali untuk atletik tersebut dipertandingkan dalam klasifikasi nomor atlet Tuna Daksa, Rungu Wicara, Celebral Palsy, Tuna Netra, dan Perawakan Pendek. Berlangsung di Stadion Lukas Enembe, atlet tuan rumah Abraham Elopere menjadi peraih emas pertamanya dengan menjuarai nomor lari 1.500 meter putra T20.
Atlet 32 tahun itu membukukan waktu terbaik 4 menit 22,63 detik untuk mengalahkan wakil Jawa Tengah Nasrodin yang menyabet perak dengan catatan waktu 4 menit 24,52 detik, sedangkan perunggunya diraih wakil Nusa Tenggara Timur Leksi Kase dengan waktu 4 menit 25,76 detik.
"Saya tidak menyangka bisa menjadi juara, karena peserta di Peparnas ini banyak. Terima kasih juga ke masyarakat Papua yang selalu mendukung dan mendoakan saya. Semoga dengan hasil ini, atlet Papua lainnya bisa terus semangat," kata Abraham seusai lomba dalam rilis yang diterima Medcom.id, Sabtu (6/11/2021).
Tuan rumah Papua menurunkan tiga wakil di nomor pertandingan tersebut. Selain Abraham, ada Norim Pagawak yang finis di urutan keenam dengan catatan waktu 4 menit 44,75 detik dan Lius Kusumbrue yang gagal finis. Perlombaannya secara kesuluruhan diikuti 19 atlet, namun hanya 14 atlet yang mampu finis.
Tercatat, ada 11 provinsi juga yang mengirim atlet. Selain Papua, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Timur, terdapat wakil dari Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Timur, dan Riau.
Cabor atletik Peparnas Papua menyediakan 741 keping medali, dengan rincian 247 emas, 247 perak, dan 247 perunggu. Terhitung, ada 111 nomor pertandingan perorangan putra dan 81 perorangan putri.
Di luar itu, terdapat tujuh nomor beregu putra dan empat nomor beregu putri. Sehingga secara total, ada 203 nomor perlombaan atletik yang bergulir hingga 13 November mendatang di Stadion Lukas Enembe yang lintasannya telah mengantongi sertifikasi Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF). (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
