Sekretaris Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Sekum PB PASI) Tigor Tanjung menjelaskan, saat ini konsep DBON di Cabor Atletik masih terus digodok. Pihaknya juga terus menyusun rencana jangka pendek, menengah, hingga panjang bagi cabor Atletik mulai dari penyaringan atlet hingga pembinaan.
"Kami telah membuat bagan di bawah pelatnas DBON yaitu ada pelatnas under 23, 20 dan 17 tahun," ujar Tigor dalam program Metro Siang, Kamis, 25 November 2021.
Tigor menambahkan rencana jangka pendek bagi DBON yaitu mengadakan kompetisi-kompetisi yang dapat memunculkan bibit-bibit baru dengan jangka usia 14-17 tahun. Jika rencana ini didukung penuh pemerintah, Tigor memprediksi DBON dapat menyelenggarakan 5-10 pertandingan dalam setahun.
Sebanyak 2 pelari muda pelatnas atletik Valentine Lonteng dan Erna Nuryanti berpendapat saat ini pembinaan atlet khususnya di pelatnas DBON sudah cukup berfokus kepada para atlet muda. Pelari yang masih berusia 16 dan 19 tahun tersebut bahkan telah dipersiapkan untuk berlaga di SEA GAMES 2022.
"Dalam seminggu kita latihan 6 kali dengan 2 sesi yaitu pagi sama sore dan itu sudah cukup berfokus," ujar Valentine.
Hadirnya program DBON diharapkan dapat mencetak atlet-atlet muda berprestasi pada cabor atletik yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional dan internasional dimana olimpiade menjadi tujuan akhir. (Nabila Safarina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News