Kejuaraan Dunia Loncat dari Ketinggian Tahun 2020 Dibatalkan (Foto: Istimewa)
Kejuaraan Dunia Loncat dari Ketinggian Tahun 2020 Dibatalkan (Foto: Istimewa)

Kejuaraan Dunia Loncat dari Ketinggian Tahun 2020 Dibatalkan

Rizki Yanuardi • 27 April 2020 11:31
Jakarta: Kepedulian akan kesehatan dan saran dari otoritas membuat Red Bull Cliff Diving terpaksa membatalkan kejuaran dunia tahun 2020 ini. Keputusan ini diyakini dapat dimengerti, dimaklumi dan diterima oleh seluruh pihak.
 
Bali yang mendapat kesempatan pertama di tahun 2020 ini turut ditunda pelaksanaannya. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berpesan,”Kita di Nusa Penida menantikan Red Bull Cliff Diving untuk hadir di 2021 dan seluruh masyarakat siap menyambut ajang ini. Mengenai penundaan tahun ini adalah demi kebaikan kita bersama. Kita berharap keadaan seluruh dunia segera membaik dan di 2021 kita lakukan yang lebih baik lagi”.
 
Semua usaha dan energi difokuskan pada kejuaraan dunia tahun depan, dimana para peloncat elit dunia dan talenta-talenta baru akan memukau penonton dengan berbagai gaya terjun bebas mereka yang menakjubkan, dari ketinggian hingga 27 meter. 
 
Walaupun demikian, pihak sponsor tetap berharap dapat mengadakan event tersendiri yang akan diselenggarakan di Australia sebagai apresiasi terhadap penggemar setia olah raga ekstrim ini dan memberikan kesempatan kepada para peloncat indah terbaik dunia untuk memperlihatkan kehebatan loncatan akrobatik mereka. 
 
Australia kabarnya sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk menjadi tuan rumah event ini pada November 2020 di Sydney. Keselamatan publik, para peloncat, kru dan semua pihak yang terlibat adalah prioritas utama sejalan dengan anjuran pemerintah yang akan menentukan kemungkinan terselenggaranya acara ini dalam waktu dekat.
 
“Saat ini, semua orang di dunia sedang mengalami masa-masa sulit bersama, kesehatan dan keselamatan manusia lebih penting daripada event kejuaraan olahraga. Pada kesempatan ini, saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami selama ini; baik bagian dari penonton pada salah satu event, penonton siaran langsung dari rumah, atau yang menikmati kumpulan foto-foto fantastis dan cuplikan video yang kami bagikan di social media. Kalian semua merupakan bagian dari olah raga ini dan membantunya sukses berkembang menjadi seperti sekarang ini. Jaga keselamatan diri dan kita akan segera berjumpa di event berikutnya,” tutup Greg Louganis selaku Direktur Olahraga Red Bull Cliff Diving World Series.       
 
Atlet-atlet yang mewakili 18 negara yang berbeda termasuk juara bertahan Rhianna Iffland dari Australia dan Gary Hunt dari Prancis akan membawa olahraga ekstrim tertua di dunia ini ke level yang lebih tinggi di tahun 2021, dimana Kejuaran Dunia  akan kembali dengan lebih hebat dan siap untuk menginspirasi semua penggemar setia di berbagai negara.
 

Video: PON Papua 2020 Ditunda Tahun Depan, Ini Alasannya
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan