Tahun ini, menjadi edisi kedua Lomba Panjat Dinding Sispala Jakarta dan pesertanya memang semakin banyak. Menurut Dedi Satria selaku Ketua Pelaksana Lomba, perhelatan pada 2024 diikuti hingga 190 peserta, sedangkan tahun lalu sekitar 160 siswa.

Selisihnya menang tipis, tapi biasanya para peserta tidak datang sendirian. Terdapat rombongan keluarga dan teman-teman dari sekolah masing-masing juga yang turut hadir untuk memberi dukungan.
"Nantinya, mereka (para peserta) akan memperebutkan Piala dari Dinas Pemuda dan Olahraga, sertifikat dari Dinas Pendidikan dan produk dari Eiger selaku sponsor," kata Dedi lebih lanjut.
Lomba Panjat Dinding Sispala Jakarta 2024 diagendakan berlangsung selama dua hari (21-22 September) di Eiger Store. Perhelatannya juga makin menarik karena panitia mengganti nomor lomba tahun ini dengan lead (putra/putri) dan boulder (putra/putri).
Sispala yang menjadi singkatan dari Siswa Pencinta Alam ini merupakan salah satu pelajaran ekstrakurikuler di sekolah-sekolah Jakarta. Kemudian, lomba panjat dinding dipilih sebagai salah satu kegiatannya karena dinilai efektif untuk menyalurkan letupan energi para pelajar ke arah positif.
"Lomba ini hanya bisa diikuti siswa sekolah dan harus dari Sispala. Tujuan lomba ini untuk pembinaan karakter siswa-siswi SMA, khususnya anggota Sispala DKI Jakarta dan sekalian cegah dini tawuran juga. Selain itu, kita juga ingin mencari bibit-bibit yang bisa melanjutkan tradisi emas Olimpiade," ujar Dedi yang juga Ketum FPTI Jakarta Timur.
Ketum FPTI Jakarta Timur, Dedi Satria. (Foto: Zam/Medcom.id)

Seperti diketahui, nama Indonesia sempat mewangi di kancah dunia lewat raihan medali emas yang dipersembahkan Veddriq Leonardo di Olimpiade Paris 2024. Lalu menurut pengakuan Dedi, kemampuan apik Veddriq sebagai atlet panjat tebing memang sudah diasah sejak tergabung dengan Sispala Kalimantan Barat.
"Jadi sangat luar biasa yang dilakukan Veddriq di Olimpiade dengan meraih emas. Itu menginspirasi adik-adik kita yang masih pelajar untuk mencapai prestasi tingkat dunia," tutur Dedi.

Selain lomba panjat dinding, Sispala DKI Jakarta yang terbentuk sejak Februari 2018 juga aktif menggelar berbagai kegiatan pencinta alam lain. Salah satunya yang belum lama ini selesai dilakukan, mengadakan pendakian bersama yang diikuti 380 siswa untuk merayakan HUT ke-79 RI di Gunung Gede, Jawa Barat.
"Sispala sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah memang sangat pas dengan masa Kurikulum Merdeka yang menuntut anak-anak peduli terhadap lingkungan dan sesama. Kemudian, lomba ini juga diharapkan dapat menyalurkan minat, bakat dan tenaga mereka yang meledak-ledak di usia muda," tutup Dedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News