Medali emas berhasil diraih Putri Aulia setelah finis terdepan dengan waktu 12,49 detik. Disusul Ni Made Arianti dengan 13,00 detik yang meraih perak dan Endang Sari Sitorus dengan 13,07 detik di posisi ketiga yang berhak atas perunggu.
Pencapaian tersebut disyukuri para sprinter putri Indonesia. Mereka sangat bangga bisa memborong medali di nomor 100 meter T13 dengan mengalahkan para pelari terbaik Asia lainnya.
Baca: Indonesia Borong Medali di Nomor Lari 100 Meter T13
"Tentu saja kami bertiga merasa sangat senang, karena bisa bersama-sama berada di satu podium," ungkap Putri Aulia mewakili rekan-rekannya.
Pencapaian maksimal sprinter Indonesia di nomor lari 100 meter T13 itu pun diakuinya tak lepas dari dukungan penonton di SUGBK. Menurutnya, kehadiran penonton yang mendukung langsung di tribun mampu membakar semangat Putri Aulia Cs.
"Terima kasih untuk dukungan seluruh penonton dan masyarakat Indonesia, sehingga kami mampu berprestasi di tingkat Asia," sambung pelari 24 tahun tersebut.
Baca: Lelucon Atlet Para Catur Usai Pengalungan Medali
Tambahan medali tersebut membuat Indonesia sejauh ini telah mengoleksi total 86 medali dan bercokol di posisi enam klasemen sementara. Total tersebut terdiri dari 23 emas, 29 perak, dan 34 perunggu.
Jumlah yang telah melampaui target yang diusung pemerintah di Asian Para Games 2018. Di mana pemerintah mematok target 16 emas dan finis minimal di posisi delapan klasemen.
Video: Tiarani Kharisma Raih Emas Kesembilan untuk Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News