Pelatih Panjat Tebing, Judistiro. (Foto: medcom.id/Ahmad Mustaqim)
Pelatih Panjat Tebing, Judistiro. (Foto: medcom.id/Ahmad Mustaqim)

Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Atlet Panjat Tebing Dijadwalkan Ikuti Kejuaraan Internasional

Ahmad Mustaqim • 15 Februari 2019 15:49

Atlet panjat tebing Indonesia akan mengikuti kejuaraan internasional dan latihan bersama dengan atlet dari negara lain.

Yogyakarta: Para atlet panjat tebing sedang menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Kompleks Stadion Mandala Krida Yogyakarta sebagai bagian persiapan mengikuti Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Para atlet ini akan menempuh jalan panjang untuk persiapan bertarung di ajang internasional tersebut. 
 
Pelatih panjat tebing Indonesia, Judistiro mengatakan, pelatnas di Yogyakarta telah berlangsung mulai 12 Februari 2019. Ia memperkirakan para atlet akan fokus di Yogyakarta selama sebulan. 
 
Menurut dia, tim pelatih berencana mengajak para atlet akan mengikuti sejumlah pertandingan internasional. Selain itu, mereka juga akan melakukan latihan bersama (training camp) dengan atlet negara lain. Namun, pihaknya belum memastikan negara mana saja yang akan menjadi tujuan. 

"Pastinya manajer yang tahu. Kita sedang mempelajari kemampuan dan teknik para atlet usai libur," kata Judistiro ditemui di Kompleks Stadion Mandala Krida pada Jumat, 15 Februari 2019. 
 
Tim pelatih akan tetap memprioritaskan kemampuan pemain pada kategori nomor speed. Menurutnya, para atlet Indonesia memiliki catatan baik pada nomor tersebut.
 
Kendati demikian, atlet panjat tebing Indonesia masih perlu penguatan pada nomor lead dan border. "Peluang besar atlet kita ada di (nomor) speed. Tapi akan kita kolaborasikan atlet (baru) untuk bisa memperbaiki nomor lain, seperti lead dan border," ujarnya. 

Baca: Mantan Sprinter Nasional Purnomo Yudhi Tutup Usia

Sebanyak 10 atlet panjat tebing kini masih fokus untuk kembali menguasai teknik dasar. Penguasaan teknik dasar ini untuk penguatan kekuatan jari, kaki, dan keseimbangan badan. Dalam sehari, mereka menggelar pagi dan sore. 
 
Judistiro mengatakan, latihan sesi pagi dijalani pukul 8.00-11.30 dan sesi sore pada pukul 16.00-18.00. Total, porsi latihan dalam sehari dijalani sekitar 5,5 jam. 
 
"Anak-anak perlahan akan berlatih mengejar kesulitan di kejuaraan dunia. Jalur-jalur (panjat tebing) internasional ini kan jauh, sementara postur kita berbeda dengan mereka. Kita harus matangkan kemampuan dasar dulu," kata dia. 
 
Video: Kemana Langkah Liliyana Natsir?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan