Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, menjadi tuan rumah setelah puluhan tahun membuat momentum kali ini begitu bersejarah. Sehingga Asian Games 2018 pantas disambut dengan kegembiraan.
"Mesti menunggu 50 tahun lebih untuk menjadi tuan rumah Asian Games, tepatnya 56 tahun," ungkap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis, 19 Juli 2018.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar pun bercerita bagaimana kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah. Pada 56 tahun lalu, kata dia, Bung Karno meminta segala sesuatunya disiapkan dengan maksimal.
"Saat menjadi tuan rumah, Bung Karno menunggu sendiri seluruh pembangunan venue. Agar harga diri dan martabat negara sebagai penyelenggara diakui oleh dunia," kata Ganjar.
Masyarakat Indonesia hari ini, lanjut Ganjar, menyambut Asian Games 2018 dengan gegap gempita. Salah satunya dengan pelaksanaan pawai obor yang akan melintasi 54 kota di Indonesia. Ganjar mengatakan, semangat tersebut dapat diibaratkan pada api obor Asian Games.Klik di sini: Cerita Atlet Difabel Pembawa Obor Asian Games 2018 di Yogyakarta
"Seperti obor yang menyala-nyala, seperti api yang panas membara. Sebagai satu semangat untuk kebangkitan olahraga kita," ucap Gubernur.
Adapun pawai obor Asian Games melintasi Kota Solo, Jawa Tengah pada Kamis, 19 Juli 2019. Sejumlah pejabat negara, artis, atlet nasional turut serta menjadi pembawa obor di Kota Solo.
Seperti Menteri PU PR Basuki Hadimuljono, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Dian Satrowardoyo, Rochy Putiray dan lain sebagainya.
Tim Wushu Junior Indonesia Tiba di Tanah Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id