Menpora Zainudin Amali-Foto: Dok: Medcom.id
Menpora Zainudin Amali-Foto: Dok: Medcom.id

Kemenpora

Menpora Bertekad Mereformasi Birokrasi di Kemenpora

Antara • 16 Juni 2020 20:23
Pejabat yang dilantik tersebut merupakan pelaksana kebijakan yang diambil dari eselon I dan II.
 
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali bertekad melakukan reformasi birokrasi di institusinya sehubungan dengan pelantikan pejabat eselon III dan IV di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
 
Hal tersebut disampaikan Menpora usai melantik 90 pejabat eselon III dan IV di Lapangan Gedung Kemenpora, Selasa 16 Juni 2020. Menurut Zainudin, pejabat yang dilantik tersebut merupakan pelaksana kebijakan yang diambil dari eselon I dan II.

Demi perbaikan birokrasi, Zainudin menerapkan beberapa peraturan baru kepada para pejabat di Kemenpora, salah satunya, yakni kewajiban menyelesaikan tugas pada jabatan yang lama sebelum menempati jabatan baru.
  
"Ada satu hal yang baru yang sebenarnya tidak lazim diterapkan, yaitu penegakan disiplin birokrasi di Kemenpora. Bagi pejabat yang sudah meninggalkan tempatnya ke tempat lain, tetapi masih ada urusan di tempat lama, dia harus membuat surat pernyataan untuk menyelesaikan urusannya," kata Zainudin di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa.
 
Apabila mereka lalai, maka Zainudin menyatakan tak segan untuk memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.
 
Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto menambahkan, seluruh pejabat yang dilantik diwajibkan menandatangani surat pernyataan, sanggup menjalankan kewajiban administrasi dan keuangan saat masih berada pada jabatan lama. Hal tersebut dilakukan agar tugas tersebut nantinya tidak menjadi beban bagi yang lainnya, termasuk meminimalisir potensi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
 
Gatot juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Kemenpora, supaya tidak coba-coba melakukan tindakan yang mengarah kepada korupsi.
 
"Kepada yang terindikasi akan langsung ditindak tegas karena ini bagian dari perbaikan tata kelola administrasi dan keuangan Kemenpora," kata Gatot.
 
Kemenpora sudah melakukan beberapa terobosan demi memangkas birokrasi dan menghindari tindakan penyalahgunaan dana dalam institusinya. Untuk pertama kalinya, Kemenpora melakukan nota kesepahaman (MoU) secara transparan dan akuntabel bersama induk dan organisasi olahraga terkait pencairan dana Pelatnas.
 
"Segala sesuatunya kami buat setransparan dan seakuntabel mungkin dan bisa dipertanggungjawabkan karena menyangkut uang negara," tutur Zainudin.
 
Video: Kompetisi IBL Dilanjutkan 4 September 2020

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan