Menanggapi keputusan itu, Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) pun mengambil sikap. Indonesia menyatakan keberatan atas penundaan yang diputuskan dalam rapat SEA Games Federation (SEAGF), Kamis 8 Juli 2021 kemarin.
"Dari Indonesia sudah kita sampaikan kalau mereka minta di April atau Mei itu tidak akan semudah itu, karena mekanisme anggaran di setiap negara berbeda-beda," kata Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam keterangannya.
Kendala yang dihadapi dalam penundaan SEA Games 2021 menurutnya adalah pengajuan anggaran. Apalagi dia menilai kendala itu tentu akan dihadapi seluruh negara peserta, tak hanya Indonesia.
"Semua negara memiliki kesamaan membutuhkan proses dalam pengajuan anggarannya. Sehingga tidak bisa serta merta, karena tidak diselenggaran pada akhir 2021 langsung pindah ke awal 2022," lanjut pria yang karib disapa Okto.
Pada rapat SEAGF kemarin, Vietnam ingin menunda SEA Games 2021 hingga 2022. Vietnam sendiri telah mengalokasikan anggaran sekitar USD 69 juta (sekitar Rp983 miliar) untuk SEA Games.
Mereka pun sempat menjadi tuan rumah SEA Games untuk pertama kalinya pada 2003 silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id