"Ini menarik dan bagus karena dilakukan secara mandiri oleh kelompok yang mengelola wisata. Mereka ini ada 10 kelompok objek wisata," katanya seperti dilansir Antara, Jumat (3/12/2021)
Pertandingan voli etnik Baliem tampak unik karena para pesertanya menggunakan pakaian tradisional. Jadi, laki-lakinya bermain voli dengan koteka dan peserta perempuan memakai sali serta noken. Pertandingan tersebut juga digelar dalam rangka HUT Jayawijaya yang bakal diperingati pada 10 Desember mendatang.
"Kegiatan yang dilaksanakan anak-anak muda ini tujuannya adalah untuk promosi lokasi dan pariwisata juga yang ada di Jayawijaya," tutur Martin.
Marthin menjelaskan lebih lanjut, inovasi pengelola objek wisata itu mendorong pemerintah memikirkan kegiatan lain di masa mendatang, termasuk lari lintas alam dengan pakaian tradisional.
"Artinya dengan pakaian etnik yang ada di Lembah Baliem ini. Itu memang sempat terlintas, nanti kita akan lihat perkembanganya, kesiapan dari pemuda yang ada di sini. Pemerintah akan mendukung bagian yang bisa kita dukung," ujar Marthin.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jayawijaya, Engelbert Sorabut, mengharapkan peserta dari suku daerah lain juga bisa terlibat voli etnik tersebut.
"Kami harap peserta dari umum, dan itu sesuai budaya masing-masing. Misalnya dari Jawa, itu bebas bagi mereka dan mereka harus menggunakan pakaian adat mereka," katanya.
Ketua Panitia voli etnik Stefanus Marian mengatakan tujuan pengelola obyek wisata melakukan kegiatan tersebut untuk menghidupkan objek wisata yang hampir sepi pengunjung pasca covid-19.
"Memang ada yang bilang ini pelecehan, tetapi tujuan kami adalah melestarikan dan meningkatkan nilai budaya," katanya.
Pertandingan voli etnik Baliem diikuti peserta laki-laki dan perempuan. Pengunjung yang masuk ke lokasi tersebut dikenakan tarif Rp500 per orang dan untuk kendaraan motor Rp20 ribu.
Di sana, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam serta objek wisata budaya sambil berbelanja pernak-pernik budaya seperti noken, sali, gelang, kare-kare dan koteka. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News