Ginting pun membeberkan rahasia Kemenangan pada laga perempat final di Mushashino Forest Sport Plaza. Menurutnya, dia berhasil mengatur emosi dan tekanan di lapangan.
Dia menilai harapan yang terlalu tinggi akan menjadi bumerang dalam pertandingan. Ginting mengakui hanya mencoba menjalani pertandingan senyaman mungkin.
"Sejak persiapan Olimpiade, saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Semua pemain ingin mendapat hasil terbaik di Olimpiade. Tapi, bagaimana caranya mengatasi harapan," ungkap Ginting lewat pernyataan resmi dari NOC Indonesia.
"Jangan berekspetasi tinggi, tapi tak boleh rendah juga. Belajar dari pengalaman sebelumnya bisa jadi bumerang. Saya ingin menikmati pertandingan di lapangan," lanjutnya.
Selanjutnya Anthony akan bertemu dengan juara Olimpiade 2016 Chen Long. Pemain berpaspor China ini melaju ke empat besar setelah menang atas Chinese Taipe Chou Tien-Chen dengan skor 21-14, 9-21, 21-14.
Di atas kertas, Anthony unggul head-to-head 8-6 atas Chen Long. Pertemuan terakhir antar keduanya terjadi di BWF World Tour Finals 2019, kala Anthony menang 21-15 21-15.
"Meski Anthony unggul, kita tidak bisa bilang pasti menang (lawan Chen). Tapi, kami harus pelajari perubahan Chen, kondisi fisiknya dan perubahan lainnya agar kami bisa menentukan strategi yang tepat," kata pelatih tunggal putra Indonesia Hendry Saputra Ho.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id