Petinju Filipina Carlo Paalam. (Luis ROBAYO / POOL / AFP)
Petinju Filipina Carlo Paalam. (Luis ROBAYO / POOL / AFP)

Filipina Salip Indonesia di Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Tokyo

Kautsar Halim • 07 Agustus 2021 19:48
Jakarta: Filipina menggeser Indonesia dalam klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo. Itu terjadi setelah petinju Carlo Paalam meraih perak kelas terbang 48-52kg putra di Kokugikan Arena, Sabtu 7 Agustus.
 
Paalam mendapat perak karena kalah dari petinju Inggris Raya Galal Yafai pada fase final dengan skor 1-4. Meski gagal menjadi petinju Filipina pertama yang meraih emas, setidaknya dia membuat negaranya naik ke posisi 49 klasemen perolehan medali.
 
Secara keseluruhan, Filipina telah mengoleksi empat medali dengan rincian satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Torehan itu sudah cukup untuk menjadikan Filipina sebagai wakil negara Asia Tenggara dengan raihan medali terbanyak di Olimpiade Tokyo.

Kiprah Filipina di Olimpiade Tokyo meningkat pesat ketimbang di Rio 2016 yang hanya meraih satu perak dan finis di urutan ke-69.
 
Sebelumnya, Filipina juga membuat sejarah di Olimpiade Tokyo dengan raihan emas pertama melalui Hidilyn Diaz yang turun pada cabang olahraga (cabor) angkat besi kelas 55kg putri.
 
Untuk medali lainnya disumbangkan Nesthy Petecio juga mengukir sejarah sebagai petinju putri Filipina pertama yang meraih perak di kelas bulu (54-57kg), sedangkan satu-satunya perunggu berasal dari petinju Eumir Marcial yang turun di kelas menengah (69-75kg) putra.
 
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Indonesia yang sudah tidak memiliki agenda pertandingan terpaksa turun ke posisi 54 dengan koleksi satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. 
 
Situasi ini makin jauh dari target kontingen Merah Putih yang ingin masuk 40 besar dan bahkan tak lebih baik dari pencapaian Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang mampu finis di urutan ke-46. (ANT)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan