Penyebabnya, saat dikalahkan GM Irene dengan skor 3-0, Dewa Kipas mengaku tidak terbiasa bermain 10 menit. Padahal selama ini, ia memiliki rekor bertanding dengan akurasi yang baik dan konsisten di platform catur Chess.com. Artinya, Dadang Subur sudah sangat terbiasa bermain catur 10 menit.
Selain itu, dalam sebuah sesi wawancara, Ali Akbar sempat mengaku kalau dirinya yang mengendalikan alias memegang akun Dewa Kipas. Alasannya karena sang Ayah buta teknologi. Namun, di setiap pertandingan catur di Chess.com, sepenuhnya dimainkan Dadang.
"Benar-benar buta dengan teknologi. Akun Dewa Kipas itu saya yang buat, saya yang beri nama, saya yang setting permainan. Lalu saat mulai pertandingan barulah saya kasih HP-nya ke pak Dadang untuk dimainkan," kata Ali.
Kemudian, fakta lain seperti akurasi langkah Dewa Kipas (Dadang) yang berbanding terbalik saat ia bermain catur di Chess.com. Sejumlah kejanggalan itu membuat warganet curiga kalau akun Dewa Kipas sebenarnya dimainkan oleh Ali Akbar.
Anggapan warganet mengecap Ali Akbar sebagai tukang tipu juga didasari oleh cerita bohong yang ia sebarkan di Facebook dengan menyebutkan akun Dewa Kipas milik ayahnya telah di-banned oleh Chess.com karena dilaporkan massal oleh pecatur sekaligus youtuber Amerika Serikat, Levy Rozman (GothamChess) bersama para followers-nya.
Padahal, dalam platform Chess.com tidak ada fitur report melainkan sebuah akun akan di-banned otomatis karena terdapat algoritma yang membaca adanya indikasi kecurangan.
Netizen yang awalnya merasa simpati sempat menyerang GothamChess, bahkan menyerang GM Irene yang dianggap meremehkan Dewa Kipas usai menjadi tamu di podcast Deddy Corbuzier.
Kini setelah beberapa kejanggalan yang terungkap, amukan netizen mengarah ke Ali Akbar yang bahkan dinilai tega mengorbankan ayahnya demi popularitas. Sejak beberapa hari yang lalu, Ali Akbar telah menutup akun Facebooknya karena tak kuat dengan bully netizen.
"Cw curiga anaknya si Ali Akbar nih yg ngecheat," kata seorang netizen.
"Pak Dadang ngomong gk biasa 10 menit, tpi faktanya GP akun Dewa Kipas rata rata 10 menit. Jadi yang main Dewa Kipas sebenarnya siapa.?" tanya netter lain.
"Sepertinya gelar raja settingan uya kuya akan berpindah ke dewa kipas. Raja prank juga dipegang dewa kipas. Satu Indonesia di prank dewa kipas." tulis salah satu akun.
"Mana ada penipu mau ngaku sudah nipu," timpal akun lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id