Juara kelas ringan dan bulu UFC Conor McGregor saat merayakan kemenangan atas Eddie Alvarez dalam pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan UFC selama acara UFC 205 di Madison Square Garden pada 12 November 2016 di New York City. (Foto oleh Jeff Bot
Juara kelas ringan dan bulu UFC Conor McGregor saat merayakan kemenangan atas Eddie Alvarez dalam pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan UFC selama acara UFC 205 di Madison Square Garden pada 12 November 2016 di New York City. (Foto oleh Jeff Bot

UFC

Skandal Pelecehan Seksual McGregor Mencuat: UFC Diam, Masa Depan 'The Notorious' Dipertanyakan

Medcom • 28 November 2024 20:02
Jakarta: Skandal kekerasan seksual yang membayangi petarung MMA Conor McGregor kembali mencuat ke permukaan.  Pengadilan Tinggi Dublin, Irlandia, menyatakan McGregor terbukti bersalah atas kasus pemerkosaan terhadap Nikita Hand pada Desember 2018. Putusan tersebut menghukum McGregor dengan denda sebesar 250 ribu euro (sekitar Rp4,1 miliar).
 
Nikita Hand, korban dalam kasus ini, mengungkapkan rasa lega atas putusan pengadilan dan menyatakan tekadnya untuk terus menyuarakan perlawanan terhadap kekerasan seksual.
 
Ia bahkan dengan berani mengungkap identitasnya ke publik, berharap kisahnya dapat menginspirasi korban kekerasan seksual lainnya untuk berani bersuara.

Kasus ini semakin mengguncang karier McGregor yang sebelumnya sudah tercoreng oleh beberapa tuduhan penyerangan seksual lainnya.  
 
Sejak 2018, McGregor telah menghadapi empat tuduhan serupa, termasuk di Miami selama final NBA pada tahun 2022, pesta kapal pesiar Ibiza pada tahun 2022, dan tuduhan tindakan tidak senonoh di Corsica pada tahun 2020. Meskipun lolos dari tiga tuduhan sebelumnya, skandal kali ini tampaknya berdampak signifikan bagi McGregor.
 
Karier 'The Notorious' di UFC, yang sempat mencapai puncak dengan gelar juara dua divisi, kini berada di ujung tanduk. Kemenangannya atas Dustin Poirier pada tahun 2021 dibayangi kekalahan telak di pertandingan berikutnya, di mana McGregor mengalami patah kaki.  
 
Meskipun McGregor dikabarkan sedang dalam proses pemulihan dan siap untuk kembali bertarung, kasus pemerkosaan ini dinilai semakin meredupkan kariernya.
 
UFC, badan yang mengelola pertarungan MMA, hingga saat ini belum memberikan komentar resmi mengenai masa depan McGregor.  
 
Meskipun McGregor masih memiliki daya tarik di atas Octagon, citranya sudah semakin pudar akibat skandal ini.  Publik dan para penggemar UFC kini mempertanyakan masa depan 'The Notorious' di dunia pertarungan.  
 
Apakah skandal ini akan menjadi titik akhir bagi karier McGregor di UFC?  Pertanyaan tersebut masih menjadi tanda tanya besar yang belum terjawab. (Laura Oktaviani)
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan