Suasana kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) suporter sepak bola di Kota Ternate. (Foto: Istimewa)
Suasana kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) suporter sepak bola di Kota Ternate. (Foto: Istimewa)

Kemenpora Gelar KIE di Ternate, Suporter jadi Energi Industri Sepak Bola

Kautsar Halim • 17 September 2025 21:51
Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga sukses menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) suporter sepak bola di Kota Ternate, Maluku Utara, pada Selasa dan Rabu (16–17 Agustus 2025). Mengangkat tema “Suporter Cerdas, Tim Berkualitas”, kegiatan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan sepakbola nasional dan daerah, termasuk perwakilan PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI, praktisi olahraga Bung Kusnaeni, hingga Karo Ops Polda Maluku Utara. Dari kalangan suporter, hadir kelompok The Superman, Bongkar, Kans MU, Ultras Kie Raha, hingga Salawaku.
 
Acara pembukaan dilakukan oleh Analis Kebijakan Utama Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Wisler Manalu, didampingi jajaran pejabat Kemenpora. Diskusi juga diisi oleh Asisten Deputi Olahraga Profesional Kemenpora Yusup Suparman, Direktur LIB Budiman Dalimonthe, perwakilan PSSI Laurenchius Indra, serta Karo Ops Polda Maluku Utara Teguh Kariyadi.
 
Dalam sambutannya, Yusup menegaskan pentingnya posisi suporter dalam ekosistem olahraga profesional. "KIE Suporter menjadi salah satu kunci membangun ekosistem olahraga profesional yang sehat. Suporter bukan hanya penonton, tapi energi penggerak industri sepakbola Indonesia yang wajib dilindungi dan diberi ruang edukasi," ujar Yusup.

Sementara itu, Wisler Manalu menekankan bahwa kehadiran suporter tidak bisa dipisahkan dari keberlangsungan industri olahraga. "Suporter adalah bagian tak terpisahkan dari sepakbola. Mereka bukan hanya penonton, tetapi elemen penting yang bisa memberi warna, energi, dan bahkan nilai ekonomi bagi industri olahraga," kata Wisler.
 
Ia menambahkan, keberadaan suporter yang memenuhi stadion berdampak langsung pada banyak aspek. "Ada mata rantai yang saling terkait dalam ekosistem olahraga. Suporter yang memenuhi stadion akan meningkatkan kualitas penyiaran, membuka peluang sponsor, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Jadi, keberadaan suporter bukan hanya soal semangat di tribun, tetapi juga bagian penting dari industri olahraga yang berkelanjutan," jelas Wisler.
 
Menariknya, pelaksanaan KIE di Ternate tidak hanya berupa diskusi formal. Sebab, Peserta juga melakukan kunjungan ke Stadion Gelora Kie Raha, markas Maluku United, yang baru saja direnovasi dengan biaya mencapai Rp40 miliar hasil kolaborasi PT Maju Malut Sejahtera (manajemen klub) dan Pemkot Ternate. Renovasi difokuskan pada kualitas lapangan, pencahayaan, serta fasilitas umum agar stadion memenuhi standar Liga 1.
 
Program KIE ini sekaligus menjadi wujud komitmen Kemenpora dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Dalam pasal 55, hak-hak suporter diatur meliputi perlindungan hukum, pembinaan, hingga kesempatan memiliki saham klub.
 
Kegiatan KIE Suporter di Ternate ini menegaskan bahwa suporter bukan sekadar penonton, melainkan jantung ekosistem olahraga yang berperan strategis dalam mendorong sepakbola Indonesia semakin maju.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan