Format Liga Esports Nasional 2025 dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan ekosistem, dari pemain komunitas hingga tim profesional. Kompetisi diawali dengan Liga 3 pada 23 Juli hingga 14 September 2025, kemudian berlanjut ke Liga 2 pada 25 September hingga 18 Oktober, dan ditutup dengan Liga 1 yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 15 November 2025. Sebanyak 12 tim akan bertanding di Liga 1, termasuk dua tim promosi dari Liga 2.
Menurut Event Director Garudaku, Wim Reynaldo Bacas, mengatakan bahwa Liga Esports Nasional 2025 bukan hanya soal pertandingan, melainkan juga tentang mimpi yang dibangun dari ruang kecil, dari perangkat sederhana, dan dari semangat yang tak pernah padam.
"Kami berharap, liga ini bisa menjadi jalan bagi para pejuang esports di seluruh Indonesia untuk menunjukkan bahwa mereka layak berdiri di panggung profesional, membawa nama bangsa, dan membuktikan bahwa hobi bisa menjadi jalan hidup," ujar Wim Reynaldo Bacas dalam jumpa pers peluncuran Liga Esports Nasional 2025 di Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Tak hanya menjadi arena kompetitif, Liga Esports Nasional juga bertransformasi menjadi festival esports dan budaya pop yang dinantikan. Aktivasi offline yang akan digelar saat Playoff dan Grand Final seperti meet & greet dengan pemain profesional, fun match, coswalk competition, panggung seni pelajar, hingga bazar UMKM dan F&B akan mewarnai berbagai titik acara. Kegiatan interaktif seperti mini tournament, stamp rally, dan doorprize juga dirancang untuk melibatkan langsung ribuan penonton.
"Kami merancang Liga Esports Nasional 2025 bukan sekadar sebagai turnamen, tapi sebagai ekosistem yang membangun karakter dan arah masa depan esports Indonesia. Di balik setiap klik dan strategi permainan, ada nilai-nilai luhur: sportivitas, kerja keras, dan ketekunan. Cita-cita kami sederhana namun besar, yakni menjadikan esports sebagai jalan hidup yang bermartabat dan berkelanjutan." ujar Azwin Nugraha, Head of Marketing Garudaku.
Gelaran tahun lalu mencatat total digital reach sebesar 76,6 juta, impression mencapai 117 juta, dan jumlah views konten digital sebesar 21,3 juta tayangan di berbagai platform seperti TikTok, YouTube, Instagram, dan Facebook. Dari sisi partisipasi, Liga Esports Nasional 2024 berhasil menghimpun 132.032 atlet terdaftar, 326.050 pengunjung offline, serta 535.930 kunjungan trafik digital.
Dengan capaian tersebut, Liga Esports Nasional telah membuktikan diri sebagai salah satu kompetisi esports dengan jangkauan dan dampak paling signifikan di kawasan Asia Tenggara.
Garudaku sebagai penyelenggara resmi kembali memegang peran sentral dalam pelaksanaan Liga Esports Nasional 2025. Dengan pengalaman dan infrastruktur yang solid, Garudaku menjamin kompetisi tahun ini berjalan profesional, kompetitif, dan meriah.
"Liga Esports Nasional merupakan wujud nyata dari komitmen PBESI dan Garudaku sebagai mitra pelaksana dalam memperkuat ekosistem Esports Tanah Air yang terstruktur, inklusif, dan berkelanjutan dengan menjaring puluhan ribut atlet dari seluruh penjuru negeri. Kompetisi ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang PB ESI dalam menyiapkan talenta-talenta Esports yang mampu bersaing sekaligus memperkuat peran Esports sebagai kekuatan baru dalam industri kreatif Tanah Air," tutur Wakil Ketua Bidang Kompetisi Glorya Famiela Ralahallo.
Dengan total hadiah yang kompetitif, partisipasi ribuan pemain dari seluruh daerah, serta dukungan penuh dari komunitas dan media nasional, Liga Esports Nasional 2025 diyakini menjadi tonggak penting dalam peta perjalanan esports Indonesia. Kompetisi ini juga mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama dalam industri Esports Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id