Petenis Amerika Serikat peringkat 2 Women's Tennis Association (WTA) ini sukses mengalahkan Aryna Sabalenka setelah sempat tertinggal dulu di set pertama, sebelum membalikkan keadaan pada dua set berikutnya.
Gauff yang kelahiran Atlanta, Georgia, pada 13 Maret 2004 ini, memenangkan uang tunai sebesar USD 2,9 juta atau lebih dari Rp47 miliar, yang tentu menjadikannya petenis dengan pendapatan tertinggi hingga pertengahan 2025 ini.
Sebelumnya, pada akhir tahun 2024 lalu, Gauuf juga meraup hadiah uang tunai lebih dari Rp72 miliar usai menang di WTA Finals 2024, yang hanya diikuti delapan petenis peringlat atas dunia itu. Hadiah tersebut adalah tertinggi di kejuaraan tenis.
Berkat juara French Open 2025, sejumlah fakta menarik menghiasi pencapaian Coco Gauff, yang tetap berada di peringkat kedua WTA tersebut.
Berikut 5 fakta menarik Coco Gauff yang berhasil dirangkum Medcom.id dari berbagai sumber:
1. Coco Gauff juara grand slam French Open 2025 setelah tertinggal lebih dulu pada set pertama. Sebelumnya Coco Gauff juga menjuarai AS Terbuka (2023) mengalahkan Aryna Sabalenka dan WTA Finals (2024) mengalahkan Qinwen Zeng setelah tertinggal lebih dulu pada set pertama.
2. Coco Gauff menjadi juara baru di French Open. Sebelumnya Iga Swiatek memenanginya tiga kali beruntun (2022, 2023 dan 2024).
3. Coco Gauff mengulangi kemenangannya atas Sabalenka di dua final grand slam setelah tertinggal lebih dulu pada set pertama. Yakni di US Open 2023 dengan skor 2-6, 6-3, 6-2.
4. Coco Gauff menjadi petenis termuda Amerika Serikat kedua dalam dua 25 tahun terakhir yang memenangkan gelar grand slam French Open dalam usia 21 tahun 3 bulan. Rekor sebelumnya didapat Serena Williams saat merebutnya 2002 silam dalam usia 20 tahun 9 bulan.
5. Peringkat Coco Gauff tetap di posisi kedua, di bawah Aryna Sabalenka yang masih tetap sebagai petenis nomor satu dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News