Juara bertahan asal Polandia yang juga unggulan kelima tersebut kalah dengan skor 5-7, 6-4 dan 0-6 dari petenis nomor wahid berusia 27 tahun itu.
Dengan kekalahan tersebut, Iga Swiatek gagal menjadi juara empat kali beruntun di turnamen tenis grand slam tersebut setelah merebutnya pada tahun 2022, 2023 dan 2024
Di laga final, Aryna yang menghentikan dominasi Swiatek ini akan ditantang petenis unggulan kedua asal Amerika Serikat Coco Gauff yang menyingkirkan andalan tuan rumah Lois Boisson dua set langsung 6-2 dan 6-1
Ini menjadi pencapaian kedua Coco Gauff di final turnamen tenis tanah liat tersebut setelah mencapainya pada tahun 2022. Kala itu, Coco Gauff kalah dari Iga Swiatek yang keluar sebagai juara.
Partai final dua petenis teratas WTA ini, pada Sabtu 7 Juni 2025 waktu Paris, akan membuktikan siapa yang terbaik. Sejauh ini, Sabalenka adalah pemegang gelar grand slam AS Terbuka (2019) dan Australia Terbuka (2021). Sementara Gauff pencapaian terbaik sebelumnya adalah dua kali melaju ke final AS Terbuka (2021) dan Perancis Terbuka (2022), namun selalu kandas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News