Salah satunya knock out pertama seorang Max Holloway dalam kariernya di sepanjang UFC, dan kekalahan Robert Whittaker by submission pertama kali terjadi oleh Khamzat Chimaev. Usai pertandingan yang berjalan fantastis, UFC kembali merilis daftar petarung yang termasuk kedalam Pound For Pound di UFC.
Pada daftar Pound for Pound kali ini terdapat dua nama fighter yang naik satu peringkat dan turun satu peringkat. Berikut daftar rilis 15 Pound For Pound UFC.
15. Israel Adesanya
Fighter yang namanya sempat digeser oleh fighter Bantamweight, Ajame Sterling. Kini nama Israel Adesanya, yang terkenal dengan spesialis contender fight ini, kembali menduduki peringkat ke 15 sebagai fighter Pound-for Pound.
14. Sean Strickland
Fighter yang terkenal memiliki aura yang mematikan ketika berada di atas octagon ini, berada di peringkat ke-14. Sean masih berambisi untuk menyabet gelar yang sedang dimiliki oleh Dricus Du Plessis. Sean yang dulunya merupakan mantan juara Middleweight itu masih tetap konsisten dengan performanya di UFC, walaupun harus kehilangan sabuk Middleweight nya.
Fighter yang sekaligus merupakan sahabat dekat dari juara Light Heavyweight, Alex Pereira itu, mencatatkan kemenangan atas Paulo Costa di pergelaran UFC 302.
13. Sean O’Malley.
Fighter yang menjadi salah satu investasi terbesar seorang Dana White, kembali menelan kekalahan usai takluk dari Merab dalam UFC 306. Sabuk Bantamweight yang selalu dipertahankan oleh Sean, kini harus rela dilepas dan menjadi miliki seorang Merab. Bukan hanya kehilangan sabuk, namun Sean O'Malley juga harus turun dari peringkat Pound-for Pound UFC.
12. Max Holloway
Fighter yang baru saja kehilangan sabuk BMF dan gagal meraih sabuk UFC kelas Featherweight milik Topuria ini, harus turun satu peringkat di posisi ke-12 sebelum menempati peringkat ke-11.
Max yang terkenal dengan rahang baja, kini harus mendapatkan fakta terbaru bahwa dirinya harus terjatuh Knock Out oleh pukulan dari El Matador, Ilia Topuria. Namun secara Pound for Pound, nama Max Holloway masih dapat diperhitungkan dalam persaingan UFC di Pound for Pound.
11. Alexandre Pantoja.
Fighter di kelas Flyweight ini, masih menjadi fighter dengan pemegang sabuk yang cukup konsisten. Pantoja sendiri termasuk kedalam daftar Pound For Pound yang masuk ke dalam urutan ke-11. Rekor terakhir di kelas Flyweight, Pantoja meraih kemenangan atas Erceg pada pergelaran UFC 301. Dan di pertandingan UFC 310, Pantoja akan bertanding menghadapi seorang yang memiliki basic MMA dari Jepang, yaitu Asakura
10. Alexandre Volkanovski.
Fighter berkebangsaan Australia itu, merupakan mantan pemegang sabuk featherweight, setelah di tumbangkan oleh Ilia Topuria. Kekalahan yang dialami nya membuat namanya masih tertahan di posisi pound for Pound di urutan ke 10. Usai dirinya kalah dari Islam Makhachev, Volk harus merelakan sabuk kesayangan nya.
9. Leon Edwards
Fighter yang satu ini, menelan kekalahan, usai sabuk miliki dirinya di ambil oleh Belal Muhammad. Walaupun kalah dalam pertahanan sabuk, nama Leon Edwards masih berada di 10 besar pound for pound terbaik kategori men’s.
Baca juga: Daftar Petarung Terbaik UFC dari Conor McGregor hingga on Jones dengan Rekor Terbaik di Kelasnya
8. Tom Aspinal
Fighter yang satu ini selalu menjadi momok pembicaraan yang serius untuk prospek UFC. tidak banyak orang menyebutkan namanya yang cocok untuk bersaing menghadapi Jon Jones di pertandingan selanjutnya. Ketangkasan Aspinal sudah banyak diketahui oleh para pecinta UFC.
7. Merab Dvalishvili
Fighter berkebangsaan Georgian itu, menyudahi penantian panjangnya setelah berhasil merebut sabuk kelas Bantamweight, yang sangat lama dipertahankan oleh seorang Sean O’ Malley. Merab yang tampil apik pada pertandingannya di Mexico, sangat memberikan hiburan melalui aksi taunting nya kepada Sean O Malley.
6. Dricus Du Plessis
Fighter yang baru saja mengalahkan seorang Israel Adesanya berhasil mempertahankan sabuk Middleweight nya. dibalik keberhasilan seorang Dricus du Plessis, dirinya masih dibayangi oleh Sean Strickland, yang masih terus menghantui dirinya yang ingin merebut kembali sabuk Middleweight yang dulu pernah didapatkan oleh seorang Sean Strickland.
5. Belal Muhammad
Fighter yang membawa nama Palestina ini, menjadi salah satu fighter yang banyak dibenci oleh petarung UFC lainnya. Belal Muhammad, sendiri sudah membuktikan dengan meraih sabuk dari tangan Leon Edwards. Dirinya berubah total 100% usai, bergabung bersama camp pelatihan Khabib Nurmagomedov. Gaya bermainnya hampir terbilang mirip dengan seorang Khabib. Belal sendiri akan dijadwalkan bertanding, menghadapi Shavkat seorang petarung keras dari Kazakhstan.
4. Ilia Topuria
Topuria yang baru saja berhasil mempertahankan sabuk kelas Featherweight serta berhasil mendapatkan sabuk BMF miliki Max Holloway itu menduduki peringkat ke-4 Pound For Pound. Fighter berdarah Spanyol ini, memiliki insting membunuh di dalam Octagon. Insting itu dia buktikan ketika melakukan Knock Out kepada seorang max Holloway, yang terkenal dengan rahang baja.
3. Jon Jones
Legenda hidup UFC, yang akan di jadwalkan kembali bertanding dan menggemparkan panggung UFC ini, masih bertahan di posisi ke-3. Jon Jones, sudah menjadi iconic atau yang lebih tepatnya sudah menjadi Goat di dunia MMA itu sudah memiliki pengalaman title defense yang cukup berpengalaman. Para pecinta UFC, tidak akan sabar menunggu aksinya kembali di panggung UFC 309 yang dijadwalkan bertanding dengan Stipe Miocic
2. Alex Pereira
Fighter yang memiliki slogan “Chama” ini menjadi momok di dunia UFC. Ramainya perbincangan seorang Alex Pereira karena mitos yang dikaitkan. Banyak petarung UFC menyebut jika Alex Pereira menggunakan dukun dalam pertandingannya. Pernyataan yang membuat gempar ketika Alex Pereira tidak melakukan pembelaan terhadap tudingan tersebut, pada saat sesi Konferensi melawan Jiri Prochazka.
Namun jika berbicara soal kemampuan, diketahui jika pukulan hook kiri Alex Pereira pernah menjadi pukulan terkuat, ketika dilakukan uji coba dengan Power Cube. Dan secara teknik, Alex Pereira bukan lah fighter abal-abal. Dirinya pernah mengalahkan seorang Israel Adesanya pada saat pertandingan Kick Boxing Glory.
1. Islam Makhachev.
Anak didik dari mendiang Abdul Manap Nurmagomedov yang merupakan ayah kandung dari Khabib Nurmagomedov itu, menjadi petarung yang sulit dikalahkan di divisinya. Pertandingan terakhirnya, ketika Islam berhasil mempertahankan title nya ketika menghadapi Dustin “The Diamond” Poirirer.
Namun saat ini Islam masih menjalani proses pemulihan usai cedera yang dialami dirinya. Melansir dari mmafighting.com Islam menederita robek ligament tangan, dalam pertandingan ter-epic nya ketika menghadapi Dustin Poirier. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News