Sama dengan Chavez, Mayweather juga berasal dari keluarga petinju kelas dunia, yakni Floyd Sr selaku ayahnya dan Roger Mayweather sebagai pamannya. Chavez menjelaskan, masalah keluarga itu terjadi ketika ayahnya bertarung dengan Roger.
Julio Sr berhasil menaklukkan Roger dua kali di era 80-an. Julio memang berhasil menang TKO hanya dalam dua ronde pada pertarungan pertamanya. Tapi para pertemuan kedua, Julio dinyatakan menang karena keduanya sama-sama tidak bisa melanjutkan laga di ronde kesepuluh.
Chavez ternyata tidak senang dengan hasil pertemuan kedua ayahnya dengan Roger. Oleh karena itu, dia ingin memperbaiki hasil pertarungan tersebut dengan melawan keponakan Roger.
"Keluarga saya dan dia (Floyd Mayweather) punya masalah keluarga yang belum terselesaikan. Ayolah lawan saya!" kata Chavez dalam acara The Icy Show.
Sejatinya, bukan Chavez saja yang menantang Mayweather dalam waktu dekat ini. Pasalnya terdapat juara multi-kelas Vasyl Lomachenko yang sempat mengatakan punya mimpi untuk bertarung dengan TBE--julukan Mayweather.
Namun, Chavez menekankan dirinya lebih layak untuk menghadapi Mayeweather duluan karena urusan keluarganya dianggap jauh lebih penting dan menarik. Dia pun membeberkan beratnya saat ini, agar jadwal pertarungannya bisa disepakati.
"Saya berada di 160 (pounds). Dia (Mayweather) terkenal dan saya ingin mengetahui sesuatu yang belum pernah terlihat. Laga nanti tentu bakal menarik karena keluarga Mayweather punya sejarah," tutup Chavez. (ibtimes.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News