Cabor sepeda sukses menorehkan prestasi tersendiri di Asian Games 2018. Khoiful Mukhib misalnya, memenangi medali emas di nomor downhill putra. Tiara Andini Prastika juga turut menyumbang emas di kategori putri, dan Porwaningsih ikut menambah perolehan medali perunggu.
Terbaru, balap sepeda BMX juga menuai prestasi. Medali perak dan perunggu disumbangkan masing-masih dari I Gusti Bagus Saputra dan Wiji Lestari. Oktohari ternyata mengincar lebih banyak emas lagi.
"Besok masih ada trek mudah-mudahan kita bisa dapat banyak medali lagi dari sana," kata Oktohari.
"Kita kan target selalu harus yang paling tinggi, tapi anak-anak sudah berjuang. Kita lihat pertarungan yang luar biasa dan juga satu pertunjukan kalau Tuhan sayang sama kita," kata Oktohari.
"Bismillah, kita kan maunya empat. Artinya, kita gak mau puas diri. Kita masih jauh dari sempurna dan ini akan mendorong kita lagi dan ada target yang lebih tinggi; olimpiade," sambungnya.
Tak tanggung-tanggung, PB ISSI menargetkan atlet sepeda untuk berbicara banyak di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
"Sebagai Ketua Umum PB ISSI harus buat target tinggi supaya semangat mengejarnya. Pemerintah target satu emas, alhamdulillah sudah kita lewati dapat dua emas. Tapi sebagai federasi kita tidak boleh berhenti, harus bergerak terus. Setelah ini fase yang lebih tinggi lagi, Olimpiade," tegas Oktohari.
"Seberapa banyak atlet kita yang qualified masuk ke Olimpiade itu adalah pertarungan yang pertama setelah itu mungkin kita bisa bikin sejarah lagi untuk mencetak medali di Olimpiade," pungkasnya.
Video: Klasemen Perolehan Medali Asian Games, Indonesia di Posisi 5
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
