PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ditunjuk untuk merenovasi Velodrome menyerahkan pembuatan trek kepada kontraktor asal Jerman, VeloTrack. 14 pekerja asing dari Jerman khusus didatangkan untuk mengerjakan bagian treknya saja.
Meski sudah mendatangkan pekerja asing dan mengandalkan kontraktor yang sudah paham akan trek sepeda dalam ruangan, sertifikasi belum tentu didapat dari UCI. Banyak aspek yang akan dinilai, bukan cuma kayu untuk lintasan saja yang diperhatikan UCI.
"Proses sertifikasi, jika trek selesai, misalnya April maka Mei nanti ada kunjungan dari UCI untuk melakukan beberapa proses, salah satunya homologasi. Mereka lihat dulu, apa yang kurang, baru nanti asesornya datang," ujar Satya Heragandhi, CEO PT Jakpro.
Baca: Material Impor dari Jerman Hambat Penyelesaian Equestrian Park
"Saya tidak tahu, kita berharap saja (tidak ditolak). Soalnya pengalaman di beberapa negara ditolak (sertifikasinya) karena kayunya. Tetapi (kayu) siberian siprus yang dari awal direkomendasikan. Meski begitu, tak cuma kayu yang dinilai, tapi ada kemiringan, ada ratanya, segala macam. Nanti UCI yang akan menilainya," sambungnya.
Dengan pengerjaan trek sudah berjalan, Satya yakin Velodrome yang awalnya ditargetkan selesai pada Juni, akan selesai lebih cepat, yakni pada Mei. Termasuk penyelesaian eksterior di luar gedung dan venue.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Renovasi Velodrome akan Selesai Mei
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News