Dewa United Banten tampil dominan di babak pertama. Mencetak keunggulan 55-39 atas Bali United Basketball. Jordan Adams memimpin Dewa United di babak pertama ini dengan kontribusi 15 poin.
Kedua tim tampil dengan roster yang lengkap. Lester Prosper sudah kembali ke tim Dewa United. Sebaliknya Xavier Cannefax juga sudah bermain, setelah skorsing tiga pertandingan. Namun kembalinya Cannefax rupanya bukan pertanda bagus bagi Bali United di pertandingan terakhirnya di musim ini.
Karena dengan kehadiran Cannefax, justru serangan Bali United berpusat padanya. Sehingga lebih mudah ditebak. Cannefax sendiri baru mencetak dua poin di babak pertama. Sementara itu, Bali United mendapatkan 10 poin dari Ida Bagus Ananta Wisnu Putra setelah dirinya memasukkan tiga free throw setelah dilanggar Gelvis Solano Paulino sebagi babak pertama ditutup.
"Di kuarter kedua mengalami lost, terutama moving the ball. Karena sepertinya mereka bermain sendiri-sendiri. Saya mau para pemain saya bisa meningkatkan kolektifitas di second half," ujar head coach Bali United, IGN Rusta Wijaya.
Bali United belum menemukan jawaban untuk menghentikan Jordan Adams. Dia mencetak enam dari tujuh percobaan tembakan secara keseluruhan, termasuk tiga three point. Dewa United memasukkan total 22 tembakan dari 38 percobaan, termasuk sembilan three point dari 17 percobaan. Serangan Dewa United semakin lengkap dengan keunggulan rebound dari Bali United.
Hasil ini sekaligus membuat Dewa United berada di puncak klasemen sementara liga dengan rekor 21-4. Mereka masih punya satu pertandingan lagi, dan itu menghadapi Pelita Jaya di Dewa United Arena (21/6). Bukan hanya tentang perebutan puncak klasemen saja, namun laga melawan Pelita Jaya akan sangat menguras fisik dan mental pemain.
"Kami tahu Pelita Jaya punya rekam jejak yang bagus. Tetapi kami tidak terlalu khawatir jika persiapan kami sudah bagus. Kami berlatih setiap hari untuk menghadapi tekanan di fase-fase akhir yang bakal menguras fisik dan mental. Kami siap untuk menghadapi mereka," kata Joshua Ibarra, setelah menggulung Bali United.
Enam pemain Dewa United mencetak double digit points. Secara keseluruhan, 11 dari 12 pemain Dewa United berhasil menyumbang angka. Jordan Adams memimpin dengan torehan 23 poin, enam rebound, dan enam assist. Joshua Ibarra mencetak double-double 16 poin dan 16 rebound, lengkap dengan tujuh assist.
Bryan Fernando Korisano memimpin barisan lokal dengan 15 poin yang jadi catatan poin tertinggi sepanjang kariernya. Sementara, tiga pemain lain yang mencetak dua digit angka adalah Patrick Nikolas (15 poin), Gelvis Solano Paulino (10 poin), dan Lester Prosper (10 poin).
Dewa United sudah menciptakan jarak cukup nyaman di babak pertama dengan keungggulan 55-39. Mereka melanjutkan permainan impresif di kuarter ketiga dengan mencetak 27 poin. Sedangkan Bali United harus puas dengan hanya menambahkan sembilan poin di kuarter tersebut. Bali United melakukan tujuh turnovers, yang sangat merugikan. Sehingga membuat tim tuan rumah unggul dengan margin 34 poin (82-48) di kuarter ketiga.
Dewa United mencetak biggest lead 43 poin, dengan 56 points in the paint, 23 fast break points, dan 19 second chance. Mereka juga mengkonversi 21 turnovers Bali United menjadi 24 poin. Di laga kali ini, hanya Hardianus yang tidak mencetak poin dari seluruh pemain Dewa United yang diturunkan.
Dari kubu Bali United, Ida Bagus Ananta Wisnu Putra mencetak 17 poin, dibantu Gede Elgi Wimbardi dengan 11 poin. Bali United mengakhiri perjalanannya musim ini dengan rekor 5-21, dan menempati peringkat ke-11 dari 14 kontestan liga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
