Pada Asian Games di Hangzhou, Tiongkok nanti, tidak semua pemain naturalisasi bisa main. Ini karena panitia pelaksana menetapkan bahwa pemain naturalisasi yang bisa dimainkan hanya satu.
Kemudian, pemain tersebut harus sudah memiliki paspor negara tujuan selama tiga tahun. Penanggung jawab timnas basket Indonesia Christopher Tanuwidjaja mengatakan, regulasi ini menyandera Kimberley Pierre-Louis. Ini karena Kim belum genap tiga tahun menjadi warga negara Indonesia.
“Fokus kami saat ini adalah peraturan naturalisasi yang diperbolehkan oleh panitia pelaksana adalah 1 orang dan sudah memiliki paspor selama 3 tahun. Sedangkan Kimberley baru mendapatkan paspor di Desember 2020, yg mana pada saat event dimulai nanti masih hampir 3 Tahun,” jelas Christopher.
Lanjut pria yang karib disapa Koh Itop ini, regulasi tersebut membuat Timnas Putri harus melakukan perubahan nama. Nama Kimberley yang sudah dimasukkan akan diganti dengan Peyton Whitted.
Koh Itop juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu kondisi terkini Adelaide Callista Wongsohardjo. Salah satu pemain yang berkontribusi saat Timnas Putri meraih emas SEA Games 2023 Kamboja itu masih masa jalani penyembuhan cedera patah telapak tangan.
“Kami masih berharap agar Adelaide segera sembuh dari cedera patah telapak tangan dan kembali ke dalam tim,” ungkap Koh Itop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News