Tapi kini, tarung bebas justru semakin disukai di berbagai penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia. Itu terbukti dengan merebaknya event MMA di Tanah Air, termasuk Baku Hantam Championship yang bakal menjadi wadah tepat bagi para petarung lokal yang ingin unjuk kemampuan.
Baku Hantam Championship itu sendiri diprakarsai oleh Rudy 'Golden Boy' Agustian yang tak lain merupakan juara muay thai dan MMA nasional serta atlet One Championship. Dia memiliki kecintaan terhadap dunia bela diri dan ingin meningkatkan kesejahteraan para atlet bela diri Tanah Air.
Setelah sukses bergulir dua tahun berturut-turut sejak 2020, Baku Hantam Championship bakal menghadirkan Session 3 dengan tajuk ‘Indonesian Battle League’ di Balai Sarbini pada 16 September mendatang. Edisi tahun ini siap terselenggara lebih besar dan unik demi menuju panggung internasional.
"Event ini diciptakan sebagai wadah bagi para atlet Indonesia dalam mengasah bakat dan menyalurkan kecintaannya terhadap bela diri. Baku Hantam Championship kali ini pastinya berbeda dengan sebelumnya karena bakal menyajikan pertarungan yang lebih besar dan seru serta memukau. Selain itu, fightshow ini juga ingin menonjolkan sisi bintang dari para atlet yang bertanding," kata Rudy dalam jumpa pers di Grebe Lippo Mall Puri, Senin (3/6/2023).
Ajang Baku Hantam Championship Session 3 turut melibatkan para pencinta compact fighting, termasuk Johannes Paulus, Longines Roger Tamio (Chris John Indonesia) dan Deddy Corbuzier yang didapuk sebagai President Commissionner. Kolaborasi mereka diyakini dapat memajukan industri tarung Indonesia dan mengharumkan nama bangsa di level dunia.
Baku Hantam Championship merupakan kejuaraan bela diri yang menyajikan pertandingan tinju, kick boxing dan MMA dengan peraturan unik. Dalam pelaksanaannya nanti, bakal tersaji lima pertarungan yang terdiri dari Baku Tumbuk, Baku Hajar, Baku Pukul 3 on 3, Baku Pukul Celeb Fight, dan 4 Men Tournament. Khusus Baku Pukul Celeb Fight, akan mempertemukan Yunus Martin Wanaer dengan Alex Bhizer yang viral di media sosial karena riwayat hobi tawurannya.
Tedy Japarto selaku pendiri Baku Hantam Championship mengaku sangat antusias dan bangga dapat menghadirkan Baku Hantam Championship session 3 yang diperuntukkan bagi atlet tinju dan jenis cabor bela diri lainnya. Menurutnya, tema Indonesia Bangkit diambil karena kekayaan alam, budaya dan keberagaman suku di Tanah Air dapat melahirkan atlet-atlet berbakat.
"Dengan kekayaan alam dan keberagaman ini, kami sadar pemuda-pemuda Indonesia banyak yang mempunyai bakat di cabang olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, dll. Karena kami bermain di combat fighting, maka kami bermaksud untuk mencetak dan menuntun pemuda-pemuda Indonesia dalam membangun jiwa sportivitas melalui event yang fight dan profesonal" ujar Tedy.
"Semoga Baku Hantam Championship menjadi fight show yang dapat disukai dan digemari seluruh rakyat Indonesia karena ini merupakan acara asli Indonesia yang dapat menjadi event internasional. Melalui event fight ini, kami ingin membangun jiwa sportivitas para pemain dan memberikan pelajaran terbaik di tempat yang tepat," tambahnya.
Sementara itu, Chris John yang merupakan legenda tinju Indonesia turut antusias dengan gelaran Baku Hantam Championship Session 3. Menurutnya, ajang tersebut sangat pantas bergulir karena Indonesia kaya akan potensi petarung-petarung kelas dunia.
"Saya menyambut gembira ajang ini karena ternyata kita bisa ciptakan ajang bela diri baru. Menurut saya, ajang ini lengkap banget dan kreatif karena semua jenis bela diri diperbolehkan. Sebenarnya, atlet Indonesia juga punya peluang sama dengan atlet dunia karena saya sendiri pernah membuktikannya. Jadi, enggak menutup kemungkinan event ini bisa melahirkan prestasi kelas dunia," tutur Chris.
"Selamat dan sukses buat Baku Hantam Championship. Semoga para atlet juga dapat bertanding tanpa mengalami cedera serius," tambahnya tentang ajang yang juga melibatkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk melindungi para pesertanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
