Eko Yuli berharap bisa memperbaiki total angkatannya untuk mengamankan posisi di Olimpiade.
Jakarta: Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berniat memperbaiki total angkatannya di snatch maupun clean and jerk untuk mengejar poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Peraih perak olimpiade Rio 2016 itu mengungkapkan, dia harus mampu mempertahankan total angkatan di atas 310 kg untuk mengamankan posisinya."Sekarang saja saya sudah digeser oleh (atlet) China perolehan poinnya dari nomor satu ke dua dunia. Untuk lolos harus peringkat tujuh dunia," kata pemegang rekor dunia clean and jerk dengan total angkatan 317 kg itu, dikutip Antara.
Rekor dunia Eko, diciptakan di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Turkmenistan, September tahun lalu. Sementara merosotnya peringkat Eko, disebabkan turunnya total angkatannya pada dua turnamen di awal tahun yakni Piala Dunia Angkat Besi di Fuzhou, Cina dan Kejuaraan Angkat Besi Asia di Ning Bo, Cina, di mana total angkatan Eko di kedua ajang itu di bawah 300 kg.
Ke depan, Eko mengincar hasil positif di Kejuaraan Dunia IWF yang bakal digelar di Thailand pada September 2019. Selain itu ia juga menargetkan SEA Games 2019 di Filipina menjadi ladang perburuan poin kualifikasi olimpiade.
Baca: Quartararo kembali Jadi yang Tercepat di Jerez
Tahun depan, Eko juga akan ada rencana mengikuti kejuaraan angkat besi Asia. Total, akan ada enam turnamen yang akan diikuti Eko untuk mendulang poin kualifikasi olimpiade."Dari enam, tiga sudah jalan. Makanya di kejuaraan dunia (di Thailand) nanti mengisi poin, SEA Games juga isi poin, Asia kosong tidak masalah. Jadi kita fokusnya dari Januari langsung ketemu di Olimpiade tidak masalah. Dari enam kejuaraan paling tidak lima kita ikuti dengan total angkatan di atas 310 kg" ujar Eko.
"Pengumpulan poin tidak harus peringkat satu kan minimal ketujuh dunia. Jadi tidak perlu nomor satu, yang penting masih zona lolos," pungkas Eko.
Video: Liverpool vs Barcelona: Berharap Keajaiban Anfield
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
