Menurutnya, aspal adalah materi yang sangat penting untuk satu sirkuit. Bagi sirkuit yang menggunakan teknologi aspal lama, ketika hujan aspal akan mengeluarkan minyak.
Dengan teknologi baru ini ia merasa aspal tersebut sudah tidak akan mengeluarkan minyak. Jadi, bisa langsung dipakai.
"Di Inggris saya sudah pernah coba sirkuit dengan aspal jenis ini. Waktu itu lagi hujan, saya di posisi 17 dan bisa maju ke posisi delapan atau enam kalau tidak salah. Ini teknologi yang luar biasa," tuturnya.
Baca: Mantap! WSBK Pamer Aksi Jokowi Jajal dan Resmikan Sirkuit Mandalika
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA ialah daya cengkram dengan roda yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada saat balapan.
Sirkuit ini telah memenuhi standar mutu dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) dan masuk kategori sirkuit kelas A. Sehingga, siap untuk digunakan pada ajang balap World Superbike 2021 dan Motogp 2022. (Mentari Puspadini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
